Sampai di Mansion, Ella dan Yungzu di sambut dengan wajah datar milik Ruby yang menatap mereka. Ella menunduk tidak berani melihat wajah sang eonnie, Yungzu yang melirik Ella yang menunduk mulai membuka suara.
"Nona muda, maaf ini salah eonnie karena tadi mengizinkan nona El membesuk wanita yang pernah ditemui di mall ternyata anak remaja yang eonnie tabrak tadi keponakan dari wanita itu.. Kalau nona muda ingin marah, marahi saja eonnie jangan nona El" kata Yungzu menunduk
Ruby masih diam memandang kedua nya tanpa mengubah ekspresi datarnya, Ella menoleh kearah sang eonnie.
"M-maaf eonnie, Ella salah," ucap nya menatap Ruby dengan mata berkaca kaca
"Ya, pergi mandi dan siap siap untuk makan malam," Ruby kembali menatap tv yang menyala
Ella mengangguk patuh berjalan menuju pintu lift menuju kamar nya, Yungzu masih berdiri di tepi sofa.
"Pergi lah mandi eonnie, bersiap makan malam," suruh Ruby datar
"Y-ya nona" Yungzu segera pergi meninggalkan ruang keluarga
Ruby menghela nafas lalu menatap kearah tv yang menyala.
Di dalam kamar Ella pergi mandi setelah beberapa menit dia pun keluar dari kamar mandi melangkah menuju lemari mengambil baju santai, dia selesai memakai baju lalu menyisir rambut di depan kaca, tiba tiba bayangan wajah Jennie yang pucat, tirus dan senyum yang mirip dengan nya membuat Ella heran.
"Kenapa senyum aunty Jennie mirip dengan ku? Kenapa aunty Jennie tahu nama Ruby eonnie?" Ella bertanya sendiri
Ella terdiam sejenak setelah itu dia menggeleng pelan mulai melangkah keluar kamar menghampiri eonnie nya yang menunggu di ruang keluarga, dia memasuki lift menekan tombol angka menuju ruang lantai dasar, pintu lift terbuka dia melangkah keluar melihat Ruby masih duduk di ruang keluarga.
"Eonnie" panggil Ella menunduk memainkan jari tangan nya
Ruby melihat kearah adiknya sekilas lalu kembali menatap ponsel nya, Ella menunduk sambil melirik sang eonnie.
"Duduk lah," suruh Ruby menatap adiknya yang berdiri
Ella menuruti, dia duduk di sofa melihat kearah Ruby yang masih memasang wajah datar.
"Jangan pernah pergi menemui orang yang tidak pernah kamu kenal Ella, eonnie sudah pernah bilang bukan?"
"Ya eonnie, Mianhae" angguk Ella menunduk
"Ngapain kamu menemui nya?" tanya Ruby menatap Ella
Ella merasa gugup mendengar pertanyaan eonnie nya, dia diam membuat Ruby menaikkan alis mengernyit heran karena adiknya diam saja.
"M-mau minta maaf sama aunty Jennie karena waktu di Mall itu eonnie menolak ajakan nya sebagai permintaan terimakasih," jujur Ella menunduk merasa gugup.
"Ngapin minta maaf? Eonnie menolak karena kita nggak kenal mereka El,"
"Tapi mereka orang baik kok eonnie, apa lagi aunty Jennie, dia sedang sakit dan stres karena kehilangan dua orang anak nya, eonnie" ujar Ella
"Dengar Ella, jangan pernah temui mereka lagi atau eonnie tidak akan mengizinkan kamu keluar Mansion, satu hal lagi jangan mudah tertipu dengan orang yang baru kamu kenal, mengerti!." suara dingin yang tegas Ruby
Ella mengangguk patuh," Iya eonnie, maafin El" ucapnya menunduk
"Ella, eonnie tidak ingin sesuatu terjadi dengan mu, diluar sana banyak orang orang jahat yang berpura pura baik, apa lagi kalau mereka tahu tentang kehidupan kita, eonnie mohon Ella, tolong mengerti apa yang eonnie maksud, apa lagi kamu masih kecil seperti ini, mudah untuk di bohongi." nasehat Ruby memandang wajah adiknya.
