Duduk di ruang kerja setelah sampai di Mansion yang berada di Aussy, dia hanya berdua saja di dalam ruangan itu bersama Hanna sedangkan Ella beristirahat di kamar karena lelah di perjalanan.
"Bagaimana perkembangan Perusahaan, eonnie?"
"Semua baik baik saja nona, ada satu Perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kita, non." jawab Hanna
"Bagus, Perusahaan siapa? Sudah di cari tahu informasi tentang Perusahaan itu?"
Hanna mengangguk. "Nama Perusahaan nya KJ Company, non," dia mengerut kening bingung.
"KJ Company?"
"Iya nona, KIM JENNIE COMPANY... Dulu Perusahaan itu milik anak nya yang terkenal di seluruh kota Seoul, tapi sekarang Perusahaan itu di kelola oleh orang kepercayaan anaknya bernama Hwang Kevin,"
Ruby diam sambil menatap bingung sedangkan Hanna menjelaskan dengan detail tentang Perusahaan itu, dia mengangguk mengerti.
"Jadi itu lah peninggalan satu satu nya Perusahaan milik anaknya untuk dia setelah semua di ambil oleh mantan suami nya bernama Kai atau Kim Jongin.. Pria brengsek yang mengambil Perusahaan nona muda dan yang mengkhianati nona muda juga" jelas Hanna
"Maksud mu, bajingan itu mengambil harta milik anak tiri nya dan mengambil semua milik istrinya? Siapa nama anak nya?"
Hanna mengangguk lalu dia terdiam sejenak memikirkan apa jawaban yang tepat.
"Iya nona, pria itu ingin menghancurkan mantan istrinya beserta keluarga mantan istri nya, nama anak nya bernama Rosie dan Ruby tapi sayang nya kedua putri nya kecelakaan pesawat,"
"Jennie mengalami gangguan depresi berat sampai sekarang belum bisa menerima dan mengikhlaskan putri nya... Eonnie juga mendapatkan informasi bahwa Jennie sudah di bawa ke Paris untuk berobat oleh tuan Chen," ujar nya kembali
"Apa hubungannya dia dengan uncle Chen?"
"Tuan Chen adalah adik ipar dari Kim Jisoo, dia juga yang menjual rumah sakit milik nona kepada Hanbin, sebenarnya Rosie adalah anak kandung dari Jisoo tapi Jennie lah yang merawat dan menjaga Rosie hingga menjadi anak sendiri, cerita nya sangat panjang nona" jawab Hanna menjelaskan
Ruby terdiam sejenak mendengar penjelasan Hanna, dia merasa nama Jennie tidak asing.
"Baik lah, terima kerjasama itu tapi sebelum itu katakan kepada Kevin jika dia harus menerima perjanjian yang sudah eonnie tahu bukan. Ah untuk pria brengsek itu apa informasi penting nya?" senyum licik tercetak di bibir gadis dingin itu.
"Baik non. Informasi tentang pria itu, dia bersama dengan keluarga nya bermain licik, dia menuduh dan menjebak tuan Park Dongwook melakukan penggelapan dana Perusahaan dan juga mengambil Perusahaan tuan Park Dongwook sedang kan tuan Dongwook di penjara karena tuduhan itu, sehingga keluarga tuan Dongwook menderita dan jatuh miskin.. Dia memiliki istri bernama Park Minjoo dan dua orang anak. Anak nya bernama Park Haruto dan Park Asashi, mereka masih kuliah di universitas Seoul." Hanna menjawab dengan tegas.
Seringai muncul di bibir Ruby, Hanna yang melihat seringai itu diam saja merasa bahwa nona muda nya akan memulai permainan mereka.
"Begitu rupanya, hubungi Yungzu eonnie bilang padanya cari tahu siapa saja yang menjadi partner Kim Jongin, informasi tentang mereka setelah itu suruh dia menghubungi ku," perintah Ruby
"Ya nona.. Apa kita akan memulai nona?" tanya Hanna
"Ya eonnie, aku akan memulai nya, bermain main bersama mereka, ah sudah lama aku tidak mendapatkan mangsa, eonnie.. Rasanya tangan ku sudah gatal ingin memotong motong beberapa bagian, pasti hewan hewan di hutan sudah lapar" jawabnya dengan senyum devil