Suasana hening seketika setelah Jihan berbicara seperti itu, Ella yang merasa memang kalau dia perhatikan lagi memang ada kemiripan dengan Jennie, ntah mengapa dia merasa merindukan sesosok Mommy saat melihat Jennie.
"Ella, eonnie, silahkan duduk" suara Lisa memecahkan keheningan
Yungzu dan Ella mengangguk pelan berjalan menuju sofa, mereka duduk di sebelah Irene dan Yerim yang tersenyum kearah nya.
"Ella kelas berapa?" tanya Wendy
"Kelas dua SD aunty" jawab Ella
"Umurnya berapa?" tanya Yerim
"Delapan tahun, aunty" jawab Ella lagi
Mereka mengangguk angguk, sedari tadi Jennie memperhatikan Yungzu yang mirip dengan Seung Yeon, begitu juga dengan yang lain.
"Aunty Jennie, sakit apa?" tanya Ella
"Aunty Jennie sakit karena kehilangan dua anak nya sampai stres dan depresi El," bukan Jennie yang menjawab melainkan Chandy
Ella terkejut mendengar jawaban Chandy, mereka yang melihat Chandy menjawab seperti itu menepuk kening nya. Yungzu hanya diam saja karena dia tahu bahwa ini pasti terjadi.
"Emang nya anak aunty Jennie kemana oppa? Hilang kemana?" tanya Ella penasaran
"Anaknya meninggal Ella, waktu pesawat terbang meledak, semua meninggal kecuali aunty Jennie karena waktu itu dia di dorong sama anaknya untuk terjun ke laut agar selamat," Eunwoo pun ikut menjawab
Ella diam mendengar jawaban Eunwoo, Jennie masih diam memandang wajah Ella dan Yungzu.
"Maaf aunty bikin aunty jadi sedih," ujar Ella merasa tidak enak
"Gapapa kok El," ucap Jennie walau mata nya berkaca kaca menahan air mata
Ella yang melihat mata Jennie berkaca kaca merasa bersalah dia pun berdiri dari duduk berjalan kearah Jennie. Mereka hanya diam memperhatikan Ella yang mendekati Jennie tiba tiba.
Grep
Ella memeluk tubuh Jennie refleks tentu membuat sang empu tersentak kaget, hingga akhirnya Jennie menangis terisak di pelukan Ella.
"Aunty, maafin Ella udah bikin aunty sedih dan nangis," ucap Ella merasa sakit mendengar tangisan Jennie
"Rosie, Ruby hiks, Mommy kangen hiks" ujar Jennie terisak memeluk tubuh Ella erat
Ella terdiam sejenak mendengar perkataan Jennie dengan sebutan Rosie, Ruby. Dia berfikir kenapa Jennie tahu nama Eonnie nya, dia melepas pelukan lalu menatap wajah Jennie yang penuh air mata.
"Aunty, kok tau nama Eonnie ku?" tanya Ella membuat mereka terkejut bahkan Jennie terdiam masih dengan wajah yang masih penuh air mata.
"Maksud kamu?" tanya Jisoo
"Kenapa aunty Jennie nyebut nama Rosie Ruby? Itu kan nama eonnie ku?" tanya Ella bingung
Sebelum ada yang menjawab Yungzu cepat cepat mengalihkan pembicaraan.
"Maaf nona muda, kita harus pulang sekarang sebelum nona muda Ruby marah, kita janji sebentar saja," kata Yungzu
Ella menoleh kearah jam tangan menunjukkan pukul setengah enam lewat, dia membulatkan mata sempurna.
"Iya eonnie, aunty Ella pulang dulu ya, nanti Ella kirimin parcel buah sebagai buah tangan tadi gak kepikiran, aunty cepat sembuh jangan sedih ya,"
Jennie yang ingin membuka suara tidak jadi karena bunyi ponsel Ella membuat pemilik ponsel melihat nama eonnie nya, bahkan Jenmie bisa melihat nama yang tertera disana.