Diwajibkan vote untuk bisa membaca cerita ini, karena minthor bisa sewaktu-waktu mengunci part atau menghapusnya!!
************************************
POV Mey
Rumah sakit...
Mey melangkah gontai menuju meja resepsionis, seperti biasa dia akan mendapat sambutan ramah dari para perawat disana.
"Selamat sore,"
"Sore, emm anda adalah teman dari Lunara Jhonstone kan?"
Mey mengangguk, rupanya para pegawai disini masih mengingat wajah Mey dengan baik.
Maklum saja sudah empat bulan Luna dan Mey tidak lagi datang ke rumah sakit ini.
"Mau bertemu dengan dokter Calista?"
Mey tampak terdiam memikirkan beberapa hal. Pertama Calista tidak menyukai kedekatan Mey dan Dante jadi tidak mungkin dia menemui Calista lalu kedua disini Calista adalah orang lain yang mana tidak perlu tahu rencana yang akan dijalankan Luna.
Baiklah, Mey tidak akan mencari tahu pada Calista tapi Mey akan mencari tahu lewat orang tua Dante.
Perawat tampak melambaikan tangan memutus lamunan,
"Nona,"Mey tersadar mengerjapkan mata beberapa kali. "Oh tujuan saya kemari mau menemui ibu dari Dante."
"Dante? Apa Dante yang di maksud putra dari pemilik rumah sakit ini?"
Mey berpura-pura mengangguk meski dia tidak tahu Dante mana yang dimaksud perawat.
"Coba anda tanyakan pada perawat di ruang VIP, mereka lebih tahu ruangan Mrs. Ramirez."
"Terima kasih,"
Sesuai petunjuk, Mey mendatangi ruang VIP tempat dimana Lucia dirawat.
"Selamat sore, saya Meychan teman Dante. Kalau boleh tahu dimana ruangan Mrs. Ramirez?"
"Sore, oh Mrs. Ramirez sudah tidak lagi di rawat disini."
"Kalau boleh tahu sejak kapan?"
"Empat bulan lalu. Mrs. Ramirez yang meminta dirawat di rumah."
"Boleh saya tahu alamatnya?"
"Saya akan hubungi Mrs. Ramirez, anda bisa menunggunya."
"Terima kasih,"
Sambil menunggu, Mey bermain ponsel. Dia mendapat notifikasi dari Luna.
Luna : bagaimana? Ada informasi?
Mey : sejauh ini belum ada, kau harus bersabar. By the way Arell keponakan ku yang lucu sedang apa?
Luna : tidur!
Huft..
Mey menatap horor layar ponsel, dia membayangkan ekspresi wajah kesal dari Luna.
Biarlah aku selesaikan misi ini, baru aku ceritakan pada Luna dan London.
Pikir Mey."Ini alamat rumah Mrs. Ramirez. Anda sedang di tunggu di rumahnya."
"Terima kasih."
Mey sedikit melebarkan senyum, semoga ini awal yang baik untuk mengungkap identitas pelaku.
---
Kurang lebih satu jam perjalanan dari rumah sakit menuju rumah keluarga Ramirez. Entah karena perjalanan yang macet atau memang jarak tempuh yang jauh.
Mobil yang dikendarai sudah berada di depan gerbang raksasa, Mey masih diam menatap bangunan nan megah itu.
Lamunan Mey buyar ketika security mengetuk jendela mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lunarios (END)
Fantasía🔞 WARNING!! 🔞 area 21+ banyak adegan dewasa, kata-kata kasar bernada umpatan dan adegan BDSM! tolong kebijakan dalam membaca jika belum berusia 21, harap skip atau dosa di tanggung penumpang! 🤪 Lunara adalah seorang anak yang tidak jelas asal us...