09

33.2K 1.9K 85
                                    

"Bubuuuu~~ . . ."

"Iya sayang, kenapa teriak-teriak? Udah malem, gak baik" omel Taeyong kepada anak bungsu nya yang sedang berlari menghampirinya di ruang keluarga.

"Kak Nono nakal bubuuu . . Huwaa . ." Rengek si bungsu ketika sudah berada di pelukan Taeyong.

"Jenooo . . Di apain lagi adeknya??" Tanya Taeyong ketika melihat Jeno yang cengar cengir sambil berjalan menghampirinya.

"Gak Jeno apa-apain Bu, dia nya aja yang penakut" kata Jeno setelah duduk di samping Bubu nya.

"Bohong, tadi Kak Nono lemparin cicak ke dalam kamar Gyu" adu Beomgyu dengan mimik menggemaskan.

"Gyu nya aja yang penakut, masa sama cicak mainan aja takut" goda Jeno sambil menjulurkan lidahnya ke arah Beomgyu.

"Bubuuu liat Kak Nono, jahat" adu Beomgyu memeluk Taeyong.

Anak itu memang sangat manja dengan Taeyong. 24/7 selalu saja Bubu, Bubu dan Bubu yang di cari nya. Jaehyun kalah telak, Beomgyu akan mencari Jaehyun hanya untuk meminta di belikan mainan atau jajan sepuas nya. Kalau kata Jaehyun sih, si bungsu itu benar-benar duplikat Taeyong.

"Jeno jangan godain adeknya terus ih" tegur Bubu.

"Iya Bubu maapin Jeno, lagian Gyu gemesin kalo takut, pengen Jeno jambak rasanya" kata Jeno.

"Aaaaaa Bubuuu kan Kak Nono gituuu . ."

"Jenoo . ." Tegur Bubu lagi.

"Iya iyaa Bubu" Jeno mencium pipi Taeyong lalu beranjak menuju kamarnya.

"Kakakmu mana Jen? Kok jam segini belum pulang?" Tanya Jaehyun yang sedari tadi memperhatikan perdebatan dua anak nya sambil menonton televisi.

Jeno menghentikan langkahnya yang akan menuju kamar dan kembali ke sofa di samping Taeyong.

"Bang Mark gak pulang Dad, nginep di apartemen" jelas Jeno.

"Di apartemen yang mana?" Tanya Jaehyun lagi.

"Yang dekat sekolah, mungkin Bang Mark lagi banyak tugas, makanya nginep, kalo ngerjain di rumah, nih si bocil pasti gangguin" kata Jeno sambil memandang adek nya yang sudah sangat nyaman di pelukan Bubu.

"Nyenyenye . . Kak Nono jelek" ejek Beomgyu.

"Nyenyenye . . Jung Beomgyu jelek" Jeno balas mengejek adiknya.

"Apasih . . Gyu aduin Kak Nana nanti" ancam Beomgyu.

Selain dekat sekali dengan Bubu nya, Beomgyu juga sangat dekat dengan Nana, Beomgyu sangat menyayangi Nana dan sangat manja kepada Nana, apalagi kalau Nana sedang berkunjung ke rumah Jung, bocil itu akan selalu menempel kepada Nana.

"Kak Nana kan punya Kak Nono, bukan punya Gyu, wlee . ." Jeno senang sekali menggoda adiknya, kalau Gyu belum menangis, Jeno tidak akan puas.

"Tapi Kak Nana sayang Gyu, wlee . ." Balas Gyu menjulurkan lidahnya ke arah Jeno.

"Tapi Kak Nana lebih sayang Kak Nono, wlee . ." Jeno tidak mau kalah.

"Huwaaa Bubuuu . ." Begitulah Gyu kalau sudah kalah adu mulut, Bubu lah yang menjadi senjata terakhirnya.

"Sudah sudah, kalian ini berdebat terus. Jeno berhenti mengganggu adikmu, dan Gyu cepat ke kamar dan tidur, ini sudah larut, jangan sampai terlambat bangun besok untuk sekolah" perintah Taeyong kepada kedua anaknya.

"Baik Bubu, emmuachh" Beomgyu mencium pipi Taeyong lalu berlari kecil ke kamarnya, anak itu sangat penurut dan menggemaskan.

"Jen, apa kakakmu sedang ada masalah?" Tanya Taeyong setelah memastikan anak bungsunya masuk kedalam kamar.

✓ Karma Rasa Kurma (Markhyuck-Nomin 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang