✓ Karma Rasa Kurma (Markhyuck-Nomin 🔞)

08 🔞🔞

"eemmhhh . . aahhh . ."

"Sshhh mmhhh b-bisakah k-kita hhmmmh berhenti sebentar aahhh . ."

"Tunggu sebentar sayang, aku mau keluar, ssshhhh . ."

"John ssshhh . . kau benar-benar gila aahhh . ."

Desahan merdu terdengar begitu erotis meski tertahan dari balik meja pantry kediaman Seo pagi ini.

Johnny terus menumbuk lubang senggama istrinya, tidak peduli dimana mereka berada sekarang, sekalipun itu di dapur, Johnny harus menuntaskan nafsu pagi hari nya terhadap sang istri.

"Lakukan sayang . . Lanjutkan kegiatan memasak selagi aku menggenjotmu" perintah Johnny otoriter sambil mempercepat genjotan nya.

Ten benar-benar kewalahan dengan nafsu suami nya pagi ini, dia harus menyiapkan sarapan untuk anak-anak nya sebelum mereka berangkat ke sekolah, tapi sang suami malah datang dan tanpa aba-aba langsung melesakkan kejantanan berurat itu ke dalam dirinya.

Benar-benar suami gila.

Johnny bahkan meminta maid dan koki yang sedari tadi membantu Ten memasak di dapur untuk pergi, karena dia mau menyelesaikan tugas genjotan pagi hari nya.

Pagi-pagi sekali Johnny bangun, tapi dia tidak bangun sendiri, ada benda lain yang ikut terbangun, itu sebab nya dia mencari sang istri, namun Ten tidak ada di kamar.

Dan seperti nya pilihan Johnny tidak buruk, bercinta pagi hari di dapur sangat menguji adrenalin, dia harus mengeluarkan cairan cinta nya sebelum anak-anak nya turun untuk sarapan.

"Aahh sshh John, akuu tidak bisa fokus memasak jika kamu aaahh terus memasuki ku . ." Ten benar-benar frustasi.

Nyonya Seo itu bahkan sudah tidak bisa fokus lagi mengaduk makanan yang sedari tadi dia siapkan, tusukan di hole nya membuat badan Ten lemas seketika.

Johnny tidak menghiraukan ocehan sang istri, dipandangi nya kejantanan nya yang sedang keluar masuk di lubang sang istri.

Sangat gagah, dan jangan lupakan lubang milik sang istri yang selalu nikmat, entah kenapa lubang itu tidak pernah longgar meski sering Johnny masuki bahkan dengan dua penis sekaligus, penis nya dan penis mainan tentu nya.

"Aaahh sayangghh . . cum . . Aaahhh . ."

Johnny mengeluarkan cairan cinta nya di dalam tubuh Ten, kemudian memeluk tubuh lemas sang istri dari belakang, mengecupi punggung dan juga daun telinga istri nya. Tidak lupa Johnny mengucapkan terima kasih nya kepada Ten.

Johnny tidak pernah lupa untuk memanjakan sang istri sehabis bercinta.

"Lepaskan penis mu John, anak-anak sebentar lagi turun" pinta Ten setelah tubuh nya tidak lemas lagi dan sudah kembali normal.

Dengan perlahan, Johnny mencabut kejantanan nya hingga cairan cintanya ikut merembes di sela-sela paha Ten.

"Aaahh . ." desah Ten ketika kejantanan besar suami nya benar-benar tercabut dari lubang nya.

"Hey jangan mendesah seperti itu sayang . . apa kamu mau aku genjot lagi ?" Goda Johnny yang akhirnya mendapat tatapan tajam dari sang istri.

"Haha, aku hanya bercanda sayang . ." kata Johnny lalu segera mencium sekilas bibir sang istri sebelum berlalu menuju kamar untuk membersihkan diri dan bersiap ke kantor.

Johnny merasa segar bugar setelah melakukan olahraga pagi bersama istri tercinta.

Dia akan menjalani hari dengan semangat dan pulang bekerja nanti, Johnny tidak akan melepaskan istrinya, dia ingin terus dan terus memasuki lubang sang istri.