07

39.2K 2.2K 229
                                    

Sudah seminggu belakangan Mark memperhatikan kalau perilaku Haechan memang berubah total terhadap diri nya.

Haechan tidak lagi mengganggu diri nya.

Tidak lagi mengungkapkan rasa cintanya  secara terang-terangan.

Tidak lagi menempeli Mark seperti perangko.

Tidak membuatkan bekal makan lagi untuk Mark.

Dan Mark merasa aneh.

Aneh dengan hal baru yang jauh dari kebiasaannya selama 2 tahun.

Bilang saja Mark sudah terbiasa dengan Haechan yang selalu dapat dia temui dengan mudah di sekitaran sekolah, itu karena Haechan memang selalu ada di manapun Mark berada.

Pemuda manis itu akan selalu menempeli Mark jika dia sedang tidak ada jam pelajaran ataupun ketika waktu istirahat.

Sampai-sampai Jaemin dan Jeno jiga sudah hapal dengan kelakuan sang sahabat. Jika Haechan tidak ada di kantin bersama mereka, sudah bisa di pastikan kalau anak itu pasti sedang mencari perhatian Mark dan mengintili Mark sampai di notice.

Tapi kini rasa nya berbeda, bahkan Mark sangat kesulitan untuk melihat pemuda manis itu walau cuma sebentar, karena Haechan sekarang sangat jarang terlihat satu ruangan bersamanya. Bahkan tidak pernah satu ruangan lagi.

Haechan selalu menghindari Mark sebisa yang dia bisa.

Ah Mark sungguh tidak terbiasa dengan situasi seperti ini.

Apakah Mark rindu dengan Haechan yang selalu mengganggu nya? Seperti nya tidak.

Atau mungkin juga iya? Mark merindukan itu.

Mark akui, dia memang merasa aneh karena tidak di ganggu oleh pemuda manis dan ceroboh itu. Tapi di sisi lain Mark juga sadar kalau ini lah yang dia inginkan.

Mark ingin Haechan berhenti mengusik hidup nya.

Dan sekarang, Haechan sudah berhenti, tapi kenapa Mark merasa gelisah? Ada apa sebenarnya dengan Mark? Kenapa jadi serba salah? Di ganggu salah, di jauhi gelisah.

Mark sangat pusing sekarang, dia bahkan tidak bisa konsentrasi dalam pelajaran.

"Pak maaf" panggil Mark sambil mengangkat tangan kepada guru yang mengajar di kelas nya.

"Ada apa Mark?" Tanya pak Shindong, guru matematika gendut dan galak yang suka sekali memberi ulangan dadakan

"Saya izin ke toilet sebentar" kata Mark kemudian di angguki pak Shindong.

Mark berjalan dengan langkah gontai ke toilet, sambil memegangi kepalanya yang terus berdenyut.

Mark tidak sarapan tadi pagi, karena biasanya dia akan di kirimkan bekal oleh Haechan, itu sebab nya Mark tidak pernah sarapan pagi. Tapi beberapa hari belakangan ini, Haechan tidak pernah terlihat di depan mata Mark.

Setelah masuk ke pintu toilet, Mark sungguh kaget karena orang yang sedari tadi menguasai pikirkan nya, kini berada tepat di depan nya.

Ya, Haechan sedang membasuh muka dan memperbaiki penampilannya yang sedikit berantakan di depan cermin besar yang ada di toilet itu.

Haechan memang menyadari kehadiran seseorang, tapi dia tidak tau itu Mark, Haechan kira siswa lain yang ingin memenuhi panggilan alam atau hanya sekedar membasuh muka karena mengantuk seperti dirinya.

Hingga ketika Mark berjalan mendekat ke arahnya, Haechan terkejut melihat pantulan bayangan Mark dari cermin depan.

Oh tuhan itu Mark. Orang yang sedang dia hindari beberapa hari ini. Kenapa sekarang mereka bertemu bahkan di dalam ruangan yang sama.

✓ Karma Rasa Kurma (Markhyuck-Nomin 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang