01

92.2K 3.8K 106
                                    

"Maeee~~, Echan berangkat sekolah dulu yaa~~" kata seorang pemuda manis yang baru saja turun dari tangga dengan tergesa, menuju ke meja makan yang sudah di huni oleh 3 orang.

"Loh? sarapan dulu sayang !!" Perintah Ten sambil memandang horor kepada anak bungsunya yang nampak tergesa-gesa dan terlihat enggan untuk sarapan bersama mereka.

"Echan sarapan di sekolah aja ya Mae. Ini udah telat" Pinta Haechan kepada sang ibu yang sebentar lagi akan mengeluarkan jurus 1001 omelan "Echan janji kok, nanti kalo udah sampai di sekolah, Echan langsung sarapan, ya ya yaa~~" kata Haechan kemudian bergegas mencium pipi sang Ibu.

"Tapi ini kan masih jam 07.30 dek, masih ada setengah jam lagi baru bel, kok telat?" Tanya Hendery, kakak tersayang nya Haechan sekaligus si sulung pewaris Keluarga Seo.

"Iya abang, soal nya Echan ada jadwal piket hari ini"Jelas Haechan yang membuat sang kakak manggut-manggut pertanda mengerti kenapa adiknya itu nampak tergesa-gesa "Echan gak mau di hukum lagi kayak minggu kemarin, soalnya Echan telat dan gak piket" jelas pemuda cantik itu dengan wajah menggemaskan yang di buat semenyedihkan mungkin.

"Makanya jangan begadang main game mulu kamu, tidur selalu tengah malam, di suruh tidur selalu bilang tunggu 5 menit lagi Maeee . . sama banget kayak Daddy nya, main game terus !!" Omel Ten kepada anak bungsu kesayangannya dan juga suami tampannya itu "Anak sama Bapak, sama aja" Lanjut Ten.

"Iya tuh Mae, marahin aja si adek, bandel siih" kata Hendery berniat memprovokasi ibunya tapi langsung mendapatkan rengutan di wajah sang adik.

"Abang juga sama aja, gak ada bedanya sama Daddy, sama adik kamu, sama-sama bandel, pusing Mae" Omel Ten juga membuat Hendery kicep.

"Buset, kena juga gue . ." Gumam Hendery sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hehe, maafin Echan ya Maee~~ " cengiran khas dari anaknya seolah membuat Ten tersihir dan tidak bisa marah dengan anak menggemaskan seperti Haechan.

"Ya udah, ayo adek berangkat sama Daddy !! Biar Daddy yang anter" Ajak Johnny yang sebenarnya ingin kabur dari omelan pagi Nyonya Seo "Aku berangkat ya sayang" kata Johnny kemudian berdiri dari kursi nya dan mengecup kening sang istri serta pucuk kepala anak sulungnya sebelum berangkat mengantar si bungsu ke sekolah.

Kebiasaan berpamitan seperti itu memang sudah tertanam sejak lama di keluarga Seo, bahkan menjadi tradisi.

Keluarga Seo memang adalah keluarga yang dikenal sangat menghormati tradisi dan peraturan leluhur mereka, maka dari itu orang-orang mengenal keluarga seo sebagai keluarga terhormat yang tingkat tata krama nya sangat tinggi.

"Hati-hati ya, jangan ngebut" Peringat Ten kepada sang suami "Adek, belajar yang rajin !!" Kata Ten lagi yang di angguki oleh ayah dan anak itu.

Di dalam mobil, seperti biasa Haechan tidak bisa diam. Anak nya memang super aktif sekali, ada saja hal random yang di tanyakan bocah itu kepada sang ayah.

Rasa ingin tahu Haechan memang besar, dan Johnny melihat itu sebagai sebuah kelebihan yang ada di dalam diri anak kesayangan nya. Haechan itu pintar, dia anak yang berprestasi seperti kakaknya, Seo Hendery.

Bahkan bakat Haechan dalam hal teknologi juga sudah mulai kelihatan. Seperti nya bakat seorang Seo Johnny menurun kepada kedua anak nya. Tapi itu sangat bagus, Johnny jadi tidak pusing lagi mengajari kedua anak nya itu saat nanti dia harus menyerahkan perusahaan nya kepada mereka berdua.

Seo Corp adalah perusahaan yang berjalan di bidang tekhnologi dan sudah sangat sukses dengan bisnisnya. Bahkan semua perusahaan yang juga menjalankan bisnis di bidang tekhnologi adalah relasi bisnis dari Seo Corp.

✓ Karma Rasa Kurma (Markhyuck-Nomin 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang