GLADYS [Hiatus]

07. Keributan Di Cafe

* * *

"Ayolah, lo ikut ke atas panggung." bujuk Azka.

"Males gue, Zka. Lo sama Rafi aja," ucap Alandra sambil membuka jaketnya.

"Kan gue ajak lo kesini niatnya nge-band bareng, lo main gitar." sahut Rafi.

"Udah lo berdua aja, sama teman-teman yang lain. Gue disini," Alandra langsung menduduki bokongnya di salah satu kursi cafe yang di tidak jauh dari panggung.

"Yaudah lah. Ayo, Zka." Rafi dan Azka langsung menaiki panggung untuk mengisi hiburan Cafe malam itu.

Rafi dan Azka serta teman-teman tongkrongannya memang sering mengisi hiburan Cafe pada saat malam hari, sebenernya itu bukan pekerjaan mereka. Namun tidak boleh menolak rezeki saat ada pemilik Cafe yang menawarkan mereka untuk mengisi hiburan di Cafenya, itu juga hanya kebetulan saja saat si pemilik Cafe melihat Azka, Rafi dan Teman-temannya sedang bernyanyi sambil memetik gitar di sebuah warung kopi.

Alandra tersenyum saat mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Rafi yang berjudul 1000 Tahun lamanya yang di populerkan oleh Tulus.

Sedangkan di tempat lain, Gladys berusaha untuk menghubungi Angga memberi kabar bahwa dirinya sudah sampai di Cafe yang dimaksud oleh Angga. Namun nomor Angga tidak aktif, Gladys bingung dirinya harus bagaimana.

"Cafe yang ini bukan, Kak?" tanya Ghea sambil menoleh kesana kemari.

"Kayanya bener, cuman Angga nggak aktif gue telpon."

"Lo coba masuk dulu aja, tunggu di dalam."

Gladys mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah Ghea.

"Tunggu di dalam? Sendirian?"

"Masa iya gue temenin sih, ogah banget. Lagian pasti banyak pengunjung lain disana," Gladys mengangguk pelan lalu membuka pintu mobil dan mencoba untuk masuk ke dalam Cafe.

Gladys berjalan ke arah dalam Cafe, dirinya melihat ada banyak pengunjung Cafe malam itu. Gladys juga mendengar ada suara seseorang yang sedang bernyanyi itu terdengar tidak asing, setelah melihat siapa yang berada diatas panggung ternyata mereka adalah Rafi dan Azka. Teman dirinya dari masa SMA sampai sekarang.

Gladys mencari meja yang kosong, hanya ada di bagian ujung dekat jendela yang kosong. Setelah itu Gladys berjalan ke arah meja tersebut sambil menunggu kedatangan Angga.

Gladys terus mencoba menghubungi Angga namun hasilnya nihil, nomor Angga tidak bisa dihubungi sampai sekarang. Cewek itu mengamati sekitar untuk menenangkan pikirannya sambil memperhatikan Rafi dan Azka yang sedang berada di atas panggung.