GLADYS [Hiatus]

14. Sayang

* * *

BRUKKK

"Lo ada masalah apa sama Alandra?!" bentak Gladys.

Angga yang asik bermain gitar diantara teman tongkrongannya itu menoleh karena mendengar seseorang yang memukul meja dan bukannya terkejut justru cowok itu seperti orang yang merasa tidak terjadi apa-apa.

"Hai, sayang." Angga berdiri dan hendak memeluk Gladys, namun cewek itu segera mendorong bahu Angga hingga terjatuh di kursi.

Gladys nekat pergi ke tempat tongkrongan Angga, tempat yang bisa dibilang bangunan kosong itu dijadikan base camp oleh Angga dan teman-temannya. Gladys pernah diajak ke tempat itu saat Angga ingin memperkenalkan Gladys kepada teman-temannya, hanya satu perasaan Gladys pada saat itu yaitu tidak suka.

Iya, Gladys berkata ia tidak akan pergi ke tempat itu lagi karena memang suasananya yang ia tidak suka. Gelap, kotor dan banyak botol-botol minuman keras disana. Namun sekarang, terpaksa dirinya harus berkunjung kembali ke tempat itu karena memang ada urusan yang harus ia selesaikan dengan Angga.

"Kenapa emang? Kamu udah tau kalau dia masuk penjara?" tanya Angga.

"Dia nggak masuk penjara, ini semua pasti ulah lo kan?"

"Pengadu."

"Alandra bukan orang pengadu,"

"Terus kamu tau dari siapa kalau Aku, Alandra sama Karyawan kamu itu masuk penjara?"

"Lo nggak perlu tau,"

Angga tertawa pelan melihat mantannya itu yang membela cowok lain.

"Gue minta lo jangan usik kehidupan gue lagi!"

Gladys membalikkan tubuhnya untuk pergi dari sana namun belum sempat ia melangkah, pergelangan tangannya di pegang oleh Angga.

"Aku minta sama kamu, balik sama aku. Kita jalanin hubungan kaya dulu lagi." Angga memajukan tubuhnya untuk lebih dekat dengan Gladys.

"Jangan harap."

"Lo udah masuk kadang singa, jadi lo yang jangan harap bisa keluar bebas dari sini." cara pengucapan Angga berubah menjadi dingin, sejujurnya Gladys takut namun dirinya tetap tenang.

Gladys terus berusaha untuk melepaskan tangan Angga dari pergelangan tangannya. "Lepas!"

Justru Angga lebih kencang memegang pergelangan Gladys, yang bisa dipastikan pergelangan Gladys itu akan memerah.