GLADYS [Hiatus]

15. Pendekatan?

*info = aku baru aja bikin au di Instagram, bantu follow ya @au.purpledaisy

* * *

Gladys terdiam setelah mendengar ucapan Alandra barusan, cowok itu masih menyayanginya?

"Tapi, Lan...."

"Aku tahu kok kamu belum bisa lupain Angga," potong Alandra.

Lagi-lagi Gladys dibuat diam oleh Alandra, ada benarnya juga apa yang cowok itu katakan. Bagaimanapun Angga sudah pernah singgah di hatinya, namun apa yang cowok itu lakukan?

"Tapi aku berharap setelah kejadian kemarin kamu bisa lupa sama Angga dan balik sama aku," ucap Alandra.

"Aku masih sayang sama kamu, Dys. Aku kira setelah aku pergi dari Indonesia itu bakal bisa lupain kamu ternyata nggak." lanjutnya.

Gladys menunduk dan memejamkan matanya.

Alandra meraih tangan kiri milik Gladys. "Mau jalan-jalan sama aku?"

Gladys mendongak dan menatap Alandra, ingin sekali ia menolak tawaran cowok itu namun di hati kecilnya ingin berkata 'Iya, Lan. Aku mau banget.'

Sampai akhirnya Gladys tersenyum dan mengangguk.

"Gue siap-siap dulu ya," Gladys segera bangkit dari duduknya dan pergi ke lantai dua yaitu kamarnya untuk berganti pakaian.

Alandra memerhatikan punggung Gladys hingga hilang dari pandangannya, tanpa sadar Alandra tersenyum saat Gladys menerima ajakannya untuk pergi jalan-jalan pagi ini.

* * * * * *

Alandra mengajak Gladys pergi ke sebuah Cafe yang kebetulan pagi itu Cafe tersebut sudah buka, tadi Alandra sempat bertanya ingin pergi kemana hari ini namun Gladys hanya menjawab ingin minum kopi maka dari itu otak Alandra langsung tertuju pada sebuah Cafe yang sedikit jauh dari kompleks perumahan Gladys.

Mereka berdua memilih tempat duduk di halaman belakang yang langsung berhadapan dengan sebuah taman, udaranya disana sangat baik dan sejuk.

"Terima kasih," ucap Gladys kepada pelayan setelah mengantarkan dua cangkir kopi untuknya dan juga Alandra.

Alandra melirik ke arah Gladys dan tersenyum, entah yang ke berapa kalinya ia sangat bersyukur karena adanya pertemuan dirinya dan sang mantan. Alandra sungguh merindukan Gladys, meskipun hubungan mereka dahulu belum lama namun Alandra sudah terlanjur nyaman dan cinta kepada gadis di depannya itu.

"Dys, hadap sini. Cahayanya bagus," Alandra mengarahkan kamera ponselnya dan berniat untuk memotret gadis itu.

Gladys pun tanpa banyak bertanya langsung tersenyum menghadap ke kamera ponsel milik Alandra. Dua foto yang Alandra dapatkan, Gladys juga penasaran dengan hasil tersebut.