* * *
Angga mendiamkan Gladys selama di perjalanan, dirinya fokus menyetir sedangkan Gladys yang sibuk dengan pikirannya sendiri.
Kejadian di Cafe itu tidak akan pernah Gladys lupakan, dimana Alandra memukul Angga. Gladys juga tidak menyalahkan Alandra atas kejadian ini, toh dirinya merasa ini semua adalah kesalahannya.
Gladys merasa dirinya sangat bersalah, seharusnya ia tidak mengijinkan Alandra untuk duduk bergabung dengan dirinya yang sibuk menghubungi Angga tadi. Gladys juga tidak ingin ada kesalahpahaman antara dirinya, Alandra dan juga Angga.
Gladys tersadar dari lamunannya, karena Angga yang menghentikan mobilnya di tepi jalan raya. Cewek itu menoleh ke arah samping kanan melihat Angga yang hanya terdiam menatap ke depan.
"Kenapa berhenti?" tanya Gladys.
"Kamu ngapain sama cowok itu?" tanya balik Angga dengan posisi yang tidak berubah, masih menatap ke depan.
"Alandra itu nemenin aku selama aku nunggu kamu disana. Kamu juga kemana? aku telepon nggak aktif,"
"Ponsel aku mati,"
Gladys merasakan sesuatu yang tidak asing menurutnya, semenjak Angga membuka suara ada bau-bau yang Gladys kenal. Lalu cewek itu menutup hidupnya.
"Kamu minum lagi?" tanya Gladys.
Iya, Angga memang tipe cowok yang suka minum minuman beralkohol. Dahulu cowo itu sempat jatuh sakit akibat terlalu banyak minum minuman keras itu dan Gladys mulai melarang kekasihnya untuk melakukan itu lagi, tapi sekarang? Mungkin saja Angga tidak bisa dihubungi tadi karena cowok itu sibuk di sebuah club sambil minum minuman keras tersebut dengan teman-temannya.
"Jawab aku, Angga. Kamu minum lagi?" tanya Gladys lagi.
"Iya, aku minum." jawab Angga dengan santai.
"Kenapa? Kamu udah janji sama aku kalau kamu nggak akan minum lagi,"
Angga tidak menjawab pertanyaan Gladys lagi, dirinya kembali menjalankan mobilnya untuk mengantarkan Gladys pulang.
* * * * * *
Setelah turun dari mobil Angga, Gladys langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Cewek itu langsung berjalan cepat menuju kamarnya yang berada di lantai 2, lalu cewek itu segara berganti pakaiannya dan menghapus semua riasan wajahnya.
Setelah menyelesaikan semuanya, Gladys membanting tubuhnya di atas kasur empuknya. Kencan malam ini berantakan, tidak hanya satu masalah yang datang malam ini. Gladys merasa dirinya gagal menjadi seorang kekasih, dulu Angga sudah berjanji tidak akan meminum minuman keras tapi buktinya saat ini ia mengingkari janjinya sendiri kepada Gladys.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLADYS [Hiatus]
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Sekitar 3 tahun lamanya tidak bertemu, pasangan ini telah dipertemukan kembali oleh Tuhan. Namun dengan kisah yang berbeda, Apakah mereka akan memperbaiki hubungannya dengan perasaan seperti dulu?