16. Ada rasa?

66 42 36
                                    

*hai sebelumnya jangan lupa follow akun AU aku ya @au

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*hai sebelumnya jangan lupa follow akun AU aku ya @au.purpledaisy

* * *

Setelah selesai menunaikan sholat subuh, Gladys segera membereskan kamarnya lalu pergi mandi. Hari ini ia akan membuka Cafe meskipun hari Minggu dirinya harus tetap membuka Cafenya itu, Karena kemarin Gladys sama sekali tidak membuka Cafe.

Gladys tersenyum saat melihat ada notifikasi dari layar ponselnya, dimana ada 3 pesan dari Alandra yang mengucapkan selamat pagi, mengingatkan untuk sholat subuh dan menawarkan diri untuk menghantarkan dirinya ke Cafe.

Sebenarnya Gladys ingin sekali menerima tawaran Alandra namun dirinya sudah meminta tolong Raina untuk menghantarkan dirinya ke Cafe, karena sebelum mereka ke Cafe Gladys ingin menemui karyawannya yang dulu sempat ia pecat yaitu Dimas.

Kemarin Gladys sudah mengirimkan pesan kepada Dimas untuk bertemu di sebuah toko plastik yang sudah menjadi langganan Cafenya, Gladys meminta agar Dimas untuk berkerja kembali dengannya dan sekaligus membantu Gladys untuk berbelanja kebutuhan Cafe yang sudah habis maka dari itu Gladys minta untuk bertemu di depan toko plastik saja.

Hampir lima belas menit Gladys menunggu kedatangan Raina, cewek itu sudah siap dengan menggunakan celana bahan dan juga kemeja yang dimasukkan. Mobil sedan hitam berhenti tepat di depan Gladys, cewek itu tersenyum akhirnya seseorang yang di tunggu datang juga.

"Hai, Na." sapa Gladys.

"Tumben banget lo bilang hai ke gue," Raina tertawa lalu menginjak gas mobilnya.

"Lo beneran mau turun di pertigaan jalan nanti?" tanya Raina yang sibuk menyetir.

"Iya, nanti gue mau coba ngomong sama Dimas terus sekalian mau minta maaf ke dia soalnya waktu itu gue pecat dia." jelas Gladys, Raina mengangguk.

Sepuluh menit telah berlalu sampai akhirnya kedua cewek itu dengan mobil sedan hitamnya berhenti di pertigaan jalan tepatnya di depan toko plastik.

"Beneran gapapa disini?" tanya Raina lagi.

"Bawel lo lama-lama," sahut Gladys.

"Dimasnya mana? Nanti lo sendirian disini."

"Lagi di jalan tadi dia bilang mau berangkat, udah lo tenang aja."

"Yaudah deh, kalau ada apa-apa jangan lupa hubungin gue."

"Siap Ibu guru Raina, btw makasih tumpangannya." Gladys membuka pintu mobil dan melambaikan tangannya setelah menutup pintu.

Gladys memutuskan untuk duduk di kursi yang berada di depan toko plastik, sebelumnya ia juga sempat bertegur sapa dengan si pemilik toko yang sudah akrab dengan Gladys bahkan tadi pemilik toko tersebut menawarkan minuman kepada Gladys namun cewek itu menolaknya dengan halus dan sopan, ia mengatakan ingin bertemu dengan Dimas terlebih dahulu.

GLADYS [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang