Hari ini suasana TK Albirru nampak ramai, banyak sekali anak kecil yang berlalu-lalang disana, mulai dari lapangan, taman, sampai kantin dan area musholla. Jelas ramai, dikarenakan TK Albirru adalah tuan rumah untuk lomba antar TK se-kabupaten sekarang. Termasuk TK Al Ikhlas, tempat dimana Zaira mengajar, mereka sudah berkumpul disana sejak pukul setengah delapan.
"Semuanya ayo kita baris dulu yuk!" Seru Zaira kepada anak-anak TK Al-Ikhlas yang tengah bermain di taman.
Semuanya mengangguk, dan mengikuti arahan dari Bu Guru mereka, Zaira yang dibantu oleh rekannya disana. Bu Putri.
Semuanya nampak berbaris dengan rapih dilapangan, bersama dengan anak TK yang lain. Acara pun dimulai dengan pembukaan, sambutan hingga akhirnya sampai pada perlombaan.
"Bismillah.. Bismillah.. Bismillah!!!"
"Atas nama Allah, Al Ikhlas bisa!'
"Yuk bisa bisa bisa!!!"
Itu adalah potongan yel yel dari TK Al-Ikhlas untuk mendukung para peserta lomba. Macam-macam perlombaan sudah dilakukan hingga tiba waktu Dzuhur dan semuanya beristirahat seraya melaksanakan sholat Dzuhur terlebih dahulu.
Zaira, dikarenakan ia sedang halangan, dia memutuskan untuk istirahat sendiri dikantin sana, kebetulan kantinnya luas dan nyaman, Zaira dengan leluasa makan seorang diri dipojok kantin dengan bekal yang ia bawa dari rumah.
"Hari yang menyenangkan.. Alhamdulillah." Ucap Zaira dalam hatinya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 13:00 WIB, akhirnya Zaira memutuskan untuk kembali ke lapangan, dan perlombaan dilanjut dengan babak final. Alhamdulillah TK Al-Ikhlas memasuki babak final, namun yang namanya perlombaan ada yang menang ada yang kalah, TK Al-Ikhlas diakhir acara hanya mendapat juara harapan ke 2.
"Bu Zena, terimakasih untuk hari ini ya, saya pamit," ucap Zaira berpamitan paling terakhir setelah guru-guru lainnya.
Bu Zena tersenyum dan kemudian menarik Zaira kedalam pelukannya sebentar. "Sama-sama, lain kali kita ngobrol pribadi ya, Bu Za."
"Insya Allah, Bu."
**
Zaira mengendarai motor matic nya dengan santai, seraya menikmati angin sore yang menerpa kulit wajah nya, sungguh ini terasa menyejukkan bagi Zaira.
Drtt drtt drtt...
Tiba-tiba handphone nya bergetar, takutnya penting, Zaira segera menepikan motornya di pinggir jalan.
"Wa'alaikumussalam Warahmatullah," jawab salam Zaira saat mengangkat panggilan tersebut.
"Kebetulan baru pertigaan deket Hypermart nih,"
"Tunggu ya, bentar lagi nyampe disana."
Tut
Panggilan pun berakhir yang diputuskan sepihak oleh Zaira. Barusan yang memanggilnya adalah Anisa, yang kebetulan belum pulang dari kampus, dia meminta Zaira menjemput nya karena Zaira juga sekalian lewat arah sana.
Zaira sampai didepan gerbang kampus tempat sahabat nya menimba ilmu, ia menunggu beberapa menit setelah sebelumnya mengirim pesan kepada Anisa bahwa dirinya telah sampai.
Tak lama munculah Anisa dan menghampiri Zaira disana. Anisa menatap senang dengan senyum lebarnya, ia berlari seraya menyapa Zaira. "Aaaa bestie, haiiiii."
![](https://img.wattpad.com/cover/330059729-288-k938245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KETEMU JODOH
SpiritualeJika yang diinginkan Zain adalah Zaira? Lantas apakah Zaira juga menginginkan Zain, sama seperti Zain menginginkan Zaira? -Selamat datang di KETEMU JODOH- Hallo temen kejo:v hehe itu panggilan buat pembaca di lapak ini yaaa :) MAKASIH BANYAK yang ud...