Chapter 24

583 41 3
                                    

"Namaku Haruno Sakura."

Cukup banyak siswa maupun siswi yang bergantian memperkenalkan diri di depan kelas, tetapi sungguh hanya gadis dengan helaian merah muda sepinggang ini saja yang membuat Uchiha Sasuke menatapnya penuh minat. Ia sangat cantik, senyumnyapun begitu menawan. Sasuke sendiri bukan tipe orang yang terlalu peduli pada sekitar, sampai ia memiliki teman sekelas seperti Sakurapun baru disadarinya sekarang. Jika melihat dari gesturnya, Sakura merupakan pribadi pendiam. Gadis itu sedikit tersipu ketika Shizune Sensei menanyakan mengenai rambutnya yang tampak mencolok. Lucunya, Sakura sendiri bingung menjelaskan kenapa bisa rambutnya berwarna merah muda. Sasuke ikut tertawa seperti yang lain, dia benar-benar gadis menarik.

"Kau cantik dengan rambutmu itu, cocok sekali dengan Uchiha Sasuke. Satu cantik satunya lagi tampan, benarkan anak-anak?"

Kena kau! Pipi Sasuke langsung merah padam saat namanya disebut. Di tambah lagi Sakura langsung melihat ke arahnya, otomatis pandangan mereka beradu. Siulan demi siulan mengudara di ruangan itu, Sasuke sampai harus mendengus jengkel untuk mendiamkan semua orang. Memang tidak ada salahnya, toh Sakura juga cantik. Tetapi tetap saja Sasuke sedikit merasa kesal jika digoda seperti ini. Apalagi mendengar teman sebangkunya Naruto sedari tadi berseru jika gadis yang tengah Shizune Sensei jodohkan dengannya itu memiliki bokong yang seksi. Ya ampun, dia minta dihajar! Kembali pada fokusnya, Sasuke memalingkan muka ke luar jendela. Sakura sendiri sudah berada di tempat duduknya seperti semula, sebangku dengan Karin.

Hanya sekelibat memori, seiring berjalannya waktu keduanya jadi semakin dekat. Sasuke bahkan tidak perlu sungkan lagi untuk menunjukkan ketertarikannya pada Sakura, lalu di akhir pergantian semester mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Sakura sempat ragu ketika menerima Sasuke yang notabenenya teman dekat Naruto, itu artinya mereka jelas tidak jauh beda. Naruto itu terkenal badung dan suka mempermainkan perempuan, namun prasangka buruknya seketika sirna ketika Sasuke mulai sering memberinya hal-hal romantis tidak terduga. Hanya saja, Sakura terkadang sedikit was-was akan permintaan Sasuke yang sedikit intim. Berulang-ulang menolak, nyatanya baru satu bulan menjalin hubungan bibir Sakura sudah berulang kali menjadi jajahan Sasuke.

Ini bukan sesuatu yang baik, Karin bahkan sering mengingatkan untuk tidak melakukan lebih dari itu lagi. Tapi sepertinya dua-duanya tidak ada yang dapat menahan diri. Perlakuan Sasuke yang selalu lembut, ini menjadi faktor utama kenapa Sakura bisa dengan mudah terpedaya sampai harus rela kehilangan keperawannya. Kemudian di percintaan mereka untuk kesekian kali, si perempuan harus menelan pil pahit jika dirinya tengah mengandung buah cinta mereka.

Bodoh!

Bodoh sekali!

Sasuke menggenggam erat tangan Sakura, potongan ingatan kala itu tiba-tiba saja mengisi otaknya. "Sayang, ku mohon bangunlah."

Perempuannya mengalami preeklampsia, yang sialnya baru ia tahu sekarang. Semalaman ia menunggu namun tidak ada pergerakan berarti, Sakura tetap terbaring koma dengan bantuan alat medis. Sasuke tidak bisa berbuat apa-apa selain menatap nyalang wajah istrinya. Dan ini seolah menjadi sebuah tamparan dari Tuhan, untuknya yang telah berdosa besar. Sungguh, ia belum bisa menangis.

Belum saatnya.

"Mizuo masih sangat membutuhkanmu, begitu pula aku."

Karena keadaan ini arah hidupnya seolah terlunta-lunta, Sasuke tidak dapat memprioritaskan apa pun lagi selain Sakura. Ibunya yang merawat Mizuo di rumah sedangkan dirinya terus di sini. Sasori tiba-tiba membuka pintu rawat Sakura, memberinya isyarat untuk keluar sebentar. Separuh tidak rela, genggaman tangannya akhirnya terlepas. Sasuke menganggukinya, kemudian Mebuki masuk ke ruangan itu dengan perasaan campur aduk. Frasa-frasa indah yang seperti mengungkap adverbia, seluruhnya seperti ilusi. Sakura adalah kesayangannya, putrinya yang sangat Mebuki cinta melebihi apa pun. Meskipun anak itu telah menyakiti hatinya, tetapi sumpah mati ia tetap tidak bisa membencinya.

Crazy Love (Sasusaku Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang