•|ThirtySeven

1.2K 201 131
                                    

Anjay tangan gweh encok🙂🔫
=======================================

"Sori.."


"Sori..."


"Weh! Mamank!"


"Eh! Iya kenapa?" Sori pun tersadar dari lamunannya


"Melamun aja lu..!"


"Hehe maaf.."


"Mau ikut ga?" Tanya Gentar


"Kemana?"


"Ke kantin"


Sori terdiam. Ia menatap Gentar dan Sopan, lalu menggeleng.

"Engga deh.. Aku lagi ga laper"


"Oke.. Yuk pan" Gentar dan Sopan pun meninggalkan Sori

Dari tempat duduknya, ia bisa melihat Gentar dan Sopan terlihat asik berdua. Sepertinya memang benar, semenjak kejadian Sopan tempo hari, mereka menjadi lebih dekat

Entah apa yang membuat mereka menjadi lebih dekat




.

.

.
Sore itu ketika sekolah mulai bubar. Sori menatap meja Gentar dan Sopan, biasanya mereka akan pulang bersama. Tapi entah kenapa hari ini ia merasa enggan pulang bersama mereka.


Ia pun berlalu keluar kelas meninggalkan mereka berdua.

Karena Sori dan Sopan jadi sering pulang jalan kaki, akhirnya Solar memutuskan untuk tidak meminta sopir untuk menjemput mereka. Kalaupun ingin di jemput nanti tinggal telepon saja.


Di perjalanan pulang perasaan Sori semakin aneh. Bukan ini bukan perasaan aneh, ini perasaan yang dulunya sempat meredup.


Perasaan kesepian.


Ia merasakan perasaan dimana semuanya terasa kosong. Biasanya Sori selama di perjalanan akan berbicara sendiri dengan mood bagus, tapi kali ini ia hanya diam, lebih banyak berbicara dalam hati.


Sesampainya di rumah, ia langsung ke kamar mengganti baju, dan segera ke lab pribadinya.
Tentu saja ia ingin bertemu dengan Dion, teman satu-satunya.

🪴🎙



















"Hmm.. Menurutmu aku masih keliatan kesel sama dia kah?"

"Hah?"

"Itu Sori.. Keliatannya dia jadi menjauh gitu" Ucap Sopan


"Iya juga.. Kenapa ya? Padahal udah diajakin kemana-mana pasti nolak" Sahut Gentar


"Padahal aku udah nyoba ramah.. Tapi kok balesannya gitu sih"


"Dia masih canggung kali.. Udah ga usah dipikirin, nanti juga bakal balik lagi kayak dulu" Ujar Gentar


Sopan pun mengangguk mendengarnya. Ia pun berpisah dengan Gentar dan berjalan pulang.
Kalo dipikir-pikir Sopan udah jarang berangkat bareng Sori ataupun pulang bareng dia juga.


Tapi kalo berangkat duluan gapapa kan? Lagian kadang Sori suka ngaret, tapi akhir-akhir ini dia jadi mayan rajin kok.


"Hmm.. Besok-besok aku bakal berangkat bareng dia aja kali, aku takut dia mikir aku ga pernah mau berangkat sama dia lagi" Gumam Sopan.


Gentar Want To be O(r)dinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang