They're twins and nobody can't separate them
=======================================
"Hiks...hiks"
Hari itu terasa lebih mendung dan gelap. Awan hitam menutupi cahaya matahari yang menerangi bumi. Sesekali rintik air jatuh ke tanah.
Dua anak kembar itu hanya bisa terisak menatap foto yang kini hanya itu yang bisa mereka lihat untuk mengenang wajahnya.
Debur ombak terdengar mengisi keheningan dan duka yang menyelimuti suasana saat itu.
Anak kembar berumur 9 tahun itu, hanya bisa meratapi nasib. Dimana mereka harus di tinggalkan kedua orang yang sudah merawat mereka sejak bayi.
"Hiks.. Ayah.. Bunda" Gumam salah satu dari mereka namanya Glacier
Sedangkan kembaran yang berdiri di sebelah sambil menggenggam tangan kembarannya. Namanya Frostfire, air matanya sesekali jatuh dan ia mengusap nya.
Di belakang mereka ada pasangan yang menemani kembaran tersebut. Perempuan yang tengah mengandung itu hanya terisak, sedangkan pasangannya mengusap punggungnya agar ia tenang.
Hari ini mereka berada di dekat pelabuhan. Mengenang korban jatuhnya pesawat di laut, ada 20 orang yang tidak ditemukan tim penyelamat.
Salah satunya orang tua dari si kembar
Blaze dan Ice.
🌧🌧
Di dalam mobil terasa lebih hening. Hanya terdengar suara deru AC dan lagu yang terputar di radio mobil.
Glacier tertidur menyender ke pundak Frostfire. Sedangkan Frostfire menyandarkan kepalanya ke Glacier. Matanya menatap lurus.
"Kamu ga tidur Frost?" Tanya Halilintar yang ada di depan.
"Ga ngantuk" Jawab Frostfire singkat
"Hmm.. Perjalanan masih jauh, kamu tidur aja"
"Oke.."
Halilintar kembali fokus melihat ke depan. Sedangkan Frostfire hanya bisa melihat genggaman tangan Glacier yang belum di lepas.
Glacier nangis cukup lama, makanya tadi langsung tidur.
Frostfire sendiri entah kenapa ga bisa tidur, kepalanya agak pusing, tapi dia ga bisa mejamin mata. Bahkan Gempa yang duduk di depan juga tidur.
Hanya tersisa Halilintar dan Frostfire yang masih terjaga. Sesekali Halilintar melirik ke belakang, memastikan Frostfire sudah tidur atau belum. Tapi Frostfire ga tidur-tidur
Sedangkan dalam benaknya Frostfire banyak sekali pikiran. Ia jadi mengingat kata-kata sang Bunda sebelum meninggalkan mereka.
Flashback~
»»——⍟——««
"Bunda disana sampe kapan?" Tanya Frostfire
"Cuman 5 hari kok, ga lama" Ucap Ice
"Frostfire..."
"Ya bunda?"
"Selama Bunda sama Ayah pergi.. Tolong jaga Glacier ya, kamu tau kan dia susah di tinggal siapa-siapa"
"Oke! Aku bakal temenin Glacier kapanpun"
"Jagain Gempa juga.. Dia lagi hamil, kalo dia keliatan ngerjain sesuatu kamu langsung bantuin ya, kasian buat bayinya juga" Sekali lagi Frostfire mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Gentar Want To be O(r)dinary
Fanfiction"Hidup itu.. Selalu ada cobaan di dalamnya" "Dan kita ga tau kapan itu terjadi" "Tapi bukan berarti kita ga bisa ngubah dari yang jelek ke yang bagus kan?" . . . "Kalo gitu.. Aku bakal coba menjadi lebih baik lagi!" ⋇⋆✦⋆⋇ BoBoiBoy © Monsta ...
