•|Fourty

1.6K 191 123
                                    

Kalo kata temen author "SAAT NYA" 🙌🏿🙌🏿
=======================================

Pagi itu Glacier bersiap menjemput Frostfire, masih subuh soalnya Frostfire naik pesawat malem, jadi sampe disininya subuh.



Glacier berjalan ke kamar Gentar, ia membuka pintunya perlahan. Terlihat Gentar masih tertidur pulas, Glacier pun mendekati Gentar.




"Gen.." Panggil Glacier lembut



Gentar mengerang pelan, lalu akhirnya membuka matanya. Walaupun ga sepenuhnya kebuka juga


"Abang mau jemput Frost, kamu tunggu sini ya" Gentar mengangguk.



"Yaudah abang pergi dulu. Assalamu'alaikum"



"Waalaikumsalam" Jawab Gentar pelan.



Glacier pun keluar dari kamar Gentar, dan segera berangkat ke bandara








.



.



.
Sesampainya di bandara Glacier menunggu kedatangan Frostfire. Tadi sih katanya Frostfire masih di bagian imigrasi.


Sesekali ia menguap dan menggigil, karena keadaan masih subuh dan sedikit dingin. Ketika sedang mencari keberadaan Frostfire, mata Glacier terpaku dengan seseorang yang ia kenal



"Supra?" Panggil Glacier



"Glacier!"



Tak sengaja Glacier bertemu dengan Supra di bandara. Terlihat Supra lagi nunggu seseorang.



"Ngapain kesini?" Tanya Supra



"Jemput kembaranku.. Kamu?"



"Jemput papa"



"Ohh"




"Kembaran lu pulang?"



"Iya.. Libur akhir tahun. Oh iya kamu belum pernah ketemu dia secara langsung kan?"



"Eh.. Sebetulnya--"



"GLAACCEEE!" Tiba-tiba saja sekelibat bayangan menubruk Glacier, saking cepetnya Frostfire lari sampe ga keliatan.



"Huaa Glaceee kangeenn!" Ucap Frostfire sambil terus memeluk Glacier.



Glacier hanya terdiam sambil mengelus punggung Frostfire. Jujur Glacier agak malu, soalnya tadi Frostfire teriak-teriak yang bikin semua orang ngeliatin mereka.




"Udah Frost.. Aku ga bisa napas" Ucap Glacier



"Hehe oke!" Frostfire pun melepaskan pelukannya, lalu Glacier pun salim ke Frostfire.


"Gimana kabar kamu?" Tanya Glacier



"Baik pake banget!"



"Kaki kamu udah sembuh?"



"Udah dong! Untungnya bisa sembuh tepat waktu"



"Baguslah"



"Gentar ga ikut?"



"Masih tidur dia, kasian kemaren abis PAT pasti capek" Jelas Glacier



Frostfire mengangguk, lalu ia menoleh kesamping. Matanya bertemu dengan Supra yang daritadi ngeliatin lovey dovey antara Glacier ama Frostfire.



Gentar Want To be O(r)dinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang