•|Gentar's Journey#2

1K 187 89
                                    

Now begin the New life
=======================================

"Bel.. Akhir-akhir ini gue mimpi aneh"


Kini Gentar kembali ke makam Beliung. Karena Gentar ga punya siapapun buat di ajak ngobrol, makanya dia dateng ke makam Beliung buat cerita.


"Setiap gue ngerasa capek banget, gue bakal ketemu 2 orang di mimpi gue"


"Kadang cewe kadang cowo, mereka dua-duanya pake baju putih. Tapi gue ga bisa liat mukanya"


"Badan gue ga bisa gerak. Yang bisa gue liat cuman paha mereka, soalnya gue dipeluk gitu. Tapi suara mereka lembut banget.. Gue suka"


"Meskipun cuman mimpi tapi gue suka pelukan mereka. Gue ga pernah dipeluk kayak gitu sebelumya. Kira-kira siapa ya mereka?"


"Jujur pengen setiap hari ketemu mereka... Tapi mereka dateng kalo gue lagi capek, dan bener-bener stress. Setiap gue bangun setelah mimpi itu, gue kayak dapet niat idup gitu"


"... Mereka juga bilang kalo gue bakal dibawa pergi sama 2 orang nanti. Tapi gue ga tau siapa"



Gentar menatap makam yang ada depannya itu. Ia kembali menopang dagu dan berpikir.
Masih penasaran dengan dua orang yang selalu hadir di mimpinya.


Mereka seolah dikirim untuk menyemangati Gentar, tapi kenapa harus 2 orang itu? Sebenarnya mereka siapa? Apakah itu dirinya di kehidupannya sebelumnya? Atau apa?


Gentar menghela napas pelan. Biarlah, setidaknya Gentar punya seseorang yang mau menyemangatinya, meski hanya bisa bertemu di mimpi


"Oh ya.. Gue dapet keajaiban. Gue naik ke kelas 8"


"Gue kira gue ga bakal naik kelas. Taunya naik, well nilai gue emang gak anjlok-anjlok amat. Cuman gue sering ribut aja"



"Lu tau sepupu manja gue? Mereka sirik, nilai gue lebih gede dibandingkan mereka. Kalo kata gue mah mampus"


Gentar pun terus berbicara kepada makam Beliung. Meskipun Gentar tau Beliung ga mungkin bales ucapan Gentar
Kalo ada yang bales justru nyeremin kan?

✨🌟


















"Kamu jangan kemana-mana! Ada yang dateng!" Titah omnya pada Gentar


Gentar hanya memutar matanya malas dan menurut.
Sejak tadi pagi rumah ini tiba-tiba saja ribut, katanya salah satu saudara jauh akan datang ke rumah ini.

Mereka semua terlihat kalang kabut, menyiapkan beberapa hal. Bahkan tantenya sesekali memarahi kedua anaknya yang berantakin ruang tamu.


Sedangkan Gentar cuman bisa ngeliatin dari balik dinding.


"Mereka udah dateng! Kalian diem di kamar jangan ganggu!"


"Sial! Kenapa harus mereka yang datang" Gumam tantenya yang terdengar Gentar


Pertama kalinya Gentar liat muka tante dan omnya memasang wajah panik dan ketakutan.
Kira-kira siapa yang datang sampai, mereka begitu.




"Assalamu'alaikum"


"Waalaikumsalam"


Tak lama ada dua orang pemuda masuk ke dalam rumah. Gentar mengintip dari balik dinding, penasaran siapa yang datang


Gentar melihat 2 orang pemuda dengan wajah yang mirip satu sama lain. Mereka kembar kah?
Tapi jujur dari sini Gentar bisa ngerasain aura yang cukup kuat.


Gentar Want To be O(r)dinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang