•|GWTBO Special Ramadhan🕌🌠

1.2K 162 107
                                    


※Bulan Puasa Ga Boleh Betmut※
=======================================

Malam itu Glacier pergi ke bandara seperti biasa untuk menjemput Frostfire.
Karena sebelumnya Frostfire udah bilang kalo dia bakal pulang.



Begitu sampai, Glacier langsung menemukan Frostfire yang udah nungguin. Kayaknya Frostfire dateng lebih cepet dari biasanya.


"Frost.." Ia pun menoleh melihat Glacier yang sudah datang.


"Maaf agak telat, tadi di jalan agak macet" Ucap Glacier.


Frostfire mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata. Setelah Glacier salim ke Frostfire, tiba-tiba saja Frostfire menangkup pipi Glacier dan mengecek keduanya.



"Emm.. Frost... Kamu ngapain?"


"Ngecek takut ada yang lecet" Ucapnya singkat


Frostfire kembali mengecek seluruh muka Glacier, sampe leher tenguk dan tangan. Begitu menyingkap lengan baju Glacier, terpampang luka yang cukup jelas membuat bola mata Frostfire membesar.



Seketika itu juga Frostfire langsung menatap tajam Glacier.



"Ini kenapa?"


"I-ini gara-gara kena teko panas pas aku mau buat kopi waktu itu.. Bukan karena orang kok, ini kesalahan aku sendiri" Jelas Glacier.



"Yakin?" Tanya Frostfire sambil menaikan alisnya.


"Iya Frost ga ada yang aneh-aneh kok" Lalu Frostfire pun mengangguk.



"Yaudah yuk balik" Frostfire menggenggam tangan Glacier dan berjalan mencari taksi.



Sedangkan Glacier hanya diam memperhatikan Frostfire. Ini kalo Frostfire kalo lagi mode kalem agak nyeremin, tapi kenapa Frostfire tiba-tiba jadi kayak gini ya.

🕌🌠

















Begitu sampai di rumah, setelah mandi dan ganti baju. Frostfire dan Glacier bersiap tidur, kebetulan Frostfire baru sampe itu setelah tarawih jadi sekarang udah cukup malem.

"Frost.. Kamu sekarang agak cuek.. Ada sesuatu?" Tanya Glacier


"Betmut aja"


"Karena apa?"


"Kamu bareng Supra mulu" Mendengar jawaban Frostfire, Glacier langsung kaget.



"Canda.. Ada sesuatu dikerjaan, bikin betmut aja"


"O.. Oh"


*drrt*


Tiba-tiba ketika Frostfire hendak tidur, teleponnya berdering. Ia melihat nama yang tercantum, ternyata salah satu anak dari Divisi 3.


Ia menghela nafas pelan, lalu menjawab panggilan tersebut.


"Halo?"



"..."


"I just told that to bos.. Is there something wrong Jae?"



"..."



"Mwoya?" Wajah Frostfire berubah menjadi lebih serius.

Lalu ia bangun dari kasur dan keluar kamar. Meninggalkan Glacier yang kebingungan





Gentar Want To be O(r)dinaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang