Happy reading ( ◜‿◝ )♡•
•
•Beberapa hari kemudian....
Aca mendumel tak jelas karna Varen. Ia tidak sekolah hari ini karna lelaki itu yang tiba-tiba saja sakit dan tidak mengizinkan Aca pergi ke sekolah.
"Ambilin minum. Sya," Aca pergi ke dapur mengambil minum kemudian kembali ke kamar membawakan air putih untuk Varen.
"Kak Varen kenapa gak pulang, aja? Nanti kan biar di rawat sama Mama Liona," celetuk Aca. Pasalnya, Varen sudah sangat lama tinggal di apartemen bersama Aca. Ia tidak memusingkan itu, hanya saja Aca takut orang tua Varen berpikir yang tidak-tidak.
"Gue lebih suka di rawat sama lo," jawab Varen sambil memejamkan matanya akibat kepala nya yang terasa nyeri.
Aca menghela nafas berat kemudian keluar kamar meninggalkan Varen, ia pergi menonton televisi. Tiba-tiba handphone nya bergetar.
:Hii?
:Ini no, Anastasya bukan?
:Save ya, Biru.Aca:
Jangan pnggil Anastasya!::Ahaha, iya Aca.
:Sve ya, Biru.
:Cwo yg balapan sama Varen
:Mnggu kemarinOke:
Aca menutup ponselnya setelah menyimpan nomor Biru kemudian melanjutkan acara nonton TV nya. Baru saja ingin tenang ia malah mendengar teriakkan Varen yang menggema.
"SYAA!!!" Aca menutup kuping kemudian masuk ke dalam kamar.
"Apa sih?!" tanya nya singkat, padat, dan ngegas.
Varen memasang wajah melas, "Sya... Gue mau mandi," rengek Varen membuat Aca bingung.
"Hah? Mandi ya tinggal mandi. Kak,"
"Gue sakit. Sya," lirih Varen.
Aca merasa perasaannya tidak enak, "Jangan mandi. Badan nya di lap aja, okee?" Varen menggeleng tak mau.
"Gak mau. Sya, mau mandi," rengek Varen kemudian memeluk tubuh mungil Aca.
Aca menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Lagian juga kak Varen belum sehat. Badan nya di lap aja," tutur Aca.
"Mandiin. Sya,"
Aca melotot kaget, "WHAT THE FUCK?!" teriak Aca terkejut.
•
•
•Setelah perdebatan akibat mandi tadi, Akhirnya Aca memutuskan untuk mengelap badan Varen saja. Sedangkan Varen mengutuk diri nya, gagal sudah acara modus. Untuk menghindari rasa malu Varen mengajak Aca ke rumah Liona dan Skala.
"Kak Aca!!" seru Varel gembira kemudian berlari memeluk kaki Aca.
Varen mencibir, "Cewe orang. Jangan ganjen," sindir Varen kesal.
Aca terkikik geli, "Apa sih Abang!" kesal Varel.
"Mama mana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/333487822-288-k46015.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VAREN || END
Storie breviVaren Eliezer. remaja tampan dengan mata nya yang biru sama persis dengan sang ayah nya. Varen sangat suka dunia malam. ia menyukai balap liar. Varen murid SMA Galaksi, Varen juga memiliki adik laki-laki yang membuat nya darah tinggi ketika sang bu...