Happy reading ❤️💋
•
•
•Setelah honeymoon ke Phuket, mereka kembali ke Jakarta. Baru sampai rumah pun sudah dapat ceramah dari orang tua nya.
"Kalian berangkat gak hubungin Mama. Asal kamu tau, Ren. Mama sama Papa bolak balik ke rumah kamu, kami khawatir," cerca Liona.
Varen berdecak kesal, "Ma, berisik! Varen baru pulang, lhoo.." keluh Varen.
"Ini salah kamu," sinis Skala kesal.
"Ini Aca jalannya sampe begini, kenapa?" tanya Liona menatap Varen tajam.
"Ya Allah! Mama nanya nya gak penting banget, Aca jalan kaya gitu karna kepleset. Arghh," Varen kesal baru sampai di rumah sudah di interogasi.
"Aca izin masuk kamar. Ya, permisi. Ma, Pa," pamit Aca kemudian jalan menuju kamar.
Setelah Aca ke kamar, Liona mencubit Varen, "Mama gak percaya kalo Aca jatuh. Jujur kamu. Ren," marah Liona.
Varen menghela nafas, "Mama liat aja sana di cctv hotel Phuket kamar nomor 231. Ya kali, Varen bongkar aib Varen ke Mama," kesal Varen kemudian menyusul Aca ke kamar.
Skala melempar kulit kacang ke wajah Liona, "Oon! Pertanyaan yang gak berbobot," Skala menggelengkan kepalanya.
Aca berbaring di kasur, pinggang nya terasa sakit akibat perjalanan yang jauh. Pintu kamar terbuka kemudian Varen masuk dan menutup pintu kembali.
"Laper, Gak?" tanya Varen sambil membuka jaket nya setelah itu ikut berbaring bersama Aca.
"Enggak. Kak,"
"Kalo laper bilang," ucap Varen kemudian Aca mengangguk.
"Sya?"
"Hm.."
"Aku harap, anak aku gak ngerasain kaya apa yang kita rasain di masa-masa SMA,"
"Emang apa?"
"Soal banyaknya masalah keluarga yang akan menimpa kita di masa depan nanti, kita selesaikan baik-baik tanpa sepengetahuan anak-anak. Begitu juga, kalo kita ada problem, jangan berantem di depan anak kita nanti. Aku takut, mental anak aku rusak, hidup bahagia dan memiliki keluarga harmonis adalah mimpi yang mau aku wujudkan sama kamu," jelas Varen menatap manik indah Aca yang sedang menatapnya serius.
"Kalo kita gak ada kesempatan untuk memiliki keluarga harmonis, maka. Aku akan membuat keluarga harmonis itu di kehidupan aku sendiri. Kalo keluarga aku gak ada yang ngertiin aku, Aku akan buat keluarga yang ngertiin anak-anak aku," sambungnya.
Aca memeluk tubuh lelaki itu dengan erat, "Aca sayang kak Varen," gumam nya.
"Sya? Tetap bersama lelaki bajingan ini, Ya? Aku tau aku banyak nyakitin kamu, aku juga udah berkali-kali bilang ini ke kamu. Aku akan berubah untuk kehidupan kita, walaupun di diri aku gak ada perubahan sedikit pun." timpal Varen.
"Sama Kak Varen emang banyak sakitnya, tapi kalo gak sama Kak Varen, aku lebih sakit lagi.." lirih Aca.
"Maaf Kak, kalo emang selama ini Aca cuma jadi beban kak Varen. Bahkan, tiga tahun pernikahan ini Aca belum bisa kasih cucu ke Mama sama Papa," tutur Aca.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAREN || END
Short StoryVaren Eliezer. remaja tampan dengan mata nya yang biru sama persis dengan sang ayah nya. Varen sangat suka dunia malam. ia menyukai balap liar. Varen murid SMA Galaksi, Varen juga memiliki adik laki-laki yang membuat nya darah tinggi ketika sang bu...