Happy reading❤️❤️•
•
•7 bulan kemudian...
Ruangan bernuansa putih ini di penuhi dengan dua keluarga, Hari ini adalah hari persalinan Gladys lelaki yang sedang menatap bayi kecil itu menatap nya dengan dalam.
"Ini gak mirip Gue," beo nya kemudian menatap Skala yang juga menatap nya.
Skala menarik Varen agak sedikit menjauh dengan mereka, "Papa perhatiin itu kaya bukan anak kamu," ucap Skala.
Varen memutar bola matanya malas, "Ya emang bukan." ujarnya.
"Terus anak siapa?"
"Jeffry," jawab Varen.
"Kamu jangan asal bicara, Varen. Ini anak kamu," sahut Gladys.
Varen tertawa kencang memenuhi ruangan itu, "Ngimpi Lo punya anak sama Gue? Oh ya, Gue ada bukti. Hm, tapi jangan kaget Yaa sayang," ejek Varen kemudian mengeluarkan ponsel nya.
Mereka terkejut ketika melihat Video yang di tunjukkan Varen, terlihat Jeffry dan Gladys yang sedang berdebat.
"Itu anak Gue, jangan sampe Varen merebut dia dari Gue. Gladys!" sentak Jeffry.
Gladys menampar pipi kanan Jeffry, "Gue gak mau nikah sama, Lo!" tangis Gladys.
"Gue tunggu anak ini lahir, kalo sampe Lo hidup sama Varen. Gue pastiin, hidup kalian berdua gak akan tenang. Dan satu lagi, Gue bakal bikin hidup Lo kacau sekacau nya. So, Lo jangan main-main sama Gue, Gladys. Gue? Bisa lebih kejam dari Lo," ancam Jeffry kemudian meninggalkan Gladys yang terdiam.
Varen tertawa melihat ekspresi yang Gladys tampilkan, "Gimana Queen, terkejoet?" tanya Varen dengan wajah tengil.
Ingin menjawab pintu sudah terbuka menampilkan sosok Jeffry dengan wajah dinginnya, "Hm, mana nih anak Gue?" tanya Jeffry.
"Hallo bro," sapa Varen kepada Jeffry.
"Wih ada bos Alberto, Gimana kabarnya Papa Skala?" tanya Jeffry.
Skala tersenyum tipis, "Baik. Bagaimana kabar keluarga Xander?"
"Very good," jawabnya kemudian melirik bayi kecil yang berjenis perempuan itu.
"Hallo Baby Girl, Dad is coming," ucap Jeffry dengan senyum bahagia.
"Jangan sentuh anak Gue." cetus Gladys.
"Hm? Kan ini udah anak kita, Sayang." jawab Jeffry santay.
"Jeffry, apa maksud kamu?" tanya Papa Gladys.
"Ini, anak saya. Jangan coba-coba jauhi saya dengan anak kandung saya," marah Jeffry.
"Bukankah ini anak Varen?"
"HAHAHAH! VAREN? Hey Pak Tua, Varen tidak akan mau mempunyai anak dari rahim pelacur,"
"JEFFRY, JAGA UCAPAN LO!" teriak Gladys.

KAMU SEDANG MEMBACA
VAREN || END
Cerita PendekVaren Eliezer. remaja tampan dengan mata nya yang biru sama persis dengan sang ayah nya. Varen sangat suka dunia malam. ia menyukai balap liar. Varen murid SMA Galaksi, Varen juga memiliki adik laki-laki yang membuat nya darah tinggi ketika sang bu...