Happy reading ❤️❤️•
•
•Hari-hari berjalan dengan lancar dan rumah tangga Aca dan Varen kembali normal seperti hari kemarin-kemarin. Hari Minggu seperti ini Aca harus menghabiskan waktunya untuk menonton televisi. Varen yang baru saja bangun tidur pun melihat Aca yang sudah menonton sinetron pagi hanya menghela nafas berat.
"Lo gak mau makan, gitu?" tanya Varen sambil duduk di samping Aca.
Gadis itu menggeleng, "Jauh-jauh deh, Kak. Bau soalnya," timpal Gadis itu.
"Songong Lo tai!" kesal Varen.
"Oh iya, Kak Varen masih marahan sama Kak Rama?" tanya Aca.
Varen menggeleng, "Yang tentunya udah baikan," Aca mengangguk sambil bibirnya membentuk tanda o.
"Tahun ini ajaran nya kak Cakra lulus," ucap Aca.
"Terus? Lo gak rela gitu pisah sama dia?"
"Bukan gak rela, belum siap aja jadi kakak kelas," ucapnya.
"Aneh," beo Varen.
"Nanti Ya, kalo Gue punya anak nama akhir nya bakal ada nama Eliezer," ucap Varen sambil menampilkan ekspresi mengkhayal.
"Dih, Norak!" cetus Aca memandang jijik kearah Varen.
"Eits... Ini nama bukan sembarang nama, Sya. Ini tuh super keren, nama nya udah siap tinggal nunggu pembuatan nya aja yang belum," sindir Varen.
"Aca masih sekolah, lagian otak Kak Varen tuh kenapa harus mikir kesitu mulu sih? Kaya gak ada yang perlu di pikirin apa?" sebal Aca.
"Jangan lama-lama, Sya. Entar Gue jajan diluar mampus Lo," jawab Varen kemudian pergi ke kamar mandi.
"KALO KAK VAREN JAJAN DILUAR, STEVEN KAK VAREN ACA POTONG-POTONG!" ancam Aca membuat Varen yang mendengarnya meringis.
"Ganas banget, jadi ngeri Gue," gumam nya ketakutan.
•
•
•Di siang hari Aca melakukan aktivitas untuk memasak kue, Aca memasak dengan bahagia sedangkan Varen sedang tidur.
"Emang Ya, cowo itu gak ngerti sama sekali. Minimal kalo istri nya lagi ada kerjaan itu di tolong, di pikir gak cape apa ngurus rumah segede gini," dumel Aca.
"Udah gak pernah bantuin topik nya selalu soal anak, anak, dan anak terus! Kadang tuh Aca bosen, kadang juga Aca heran sama Aca yang dulu. Kenapa suka sama Kak Varen? Tapi it's okey, gak jadi cewe nya Ya jadi istri nya lah.." bangga Aca.
"Sayang.." panggil Varen dari atas.
"APAA? ACA DI DAPUR!" teriakan Aca memenuhi ruangan tersebut.
"Sya, masak apa?" tanya Varen.
"Liat aja sendiri, Aca lagi sibuk." ketus Aca.
Mendengar jawaban Aca yang ketus ia segera mendekati Aca dan meraih pipi gadis itu, kemudian mencuri satu kecupan singkat.
"Ketus amat, kenapa. Hm?" tanya Varen.
![](https://img.wattpad.com/cover/333487822-288-k46015.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VAREN || END
NouvellesVaren Eliezer. remaja tampan dengan mata nya yang biru sama persis dengan sang ayah nya. Varen sangat suka dunia malam. ia menyukai balap liar. Varen murid SMA Galaksi, Varen juga memiliki adik laki-laki yang membuat nya darah tinggi ketika sang bu...