Extra part II

10.8K 476 21
                                    

15 tahun berlalu.

Rayno mengigit bibir bawah nya karena merasa sangat cemas. Bagaimana tidak anak tunggal nya belum pulang juga sampai sekarang padahal sudah sangat larut. Rayno takut anak nya yang cantik itu di culik seseorang.

Tepat nya 15 tahun yang lalu Rayno dan juga Hans memutuskan untuk mengadopsi satu anak dari salah satu panti yang ada disana. Pada saat itu anal yang mereka adopsi masih berumur 3 tahun, terlihat sangat menggemaskan serta penuh dengan keceriaan. Itu sebab nya Rayno sangat ingin mengadopsi anak itu sehingga dengan cepat Hans langsung mengabulkan permintaan istri nya itu karena diri nya juga butuh seorang anak untuk melengkapi pernikahan mereka.

Hingga sekarang sudah 15 tahun berlalu, anak yang mereka adopsi sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak yang baik serta selalu menurut apa yang mereka kata kan.

Rayno juga merasa gemas sendiri saat melihat anak nya itu karena wajah nya terlihat sangat menggemaskan dengan pipi berisi yang terlihat sangat tembam. Bagaimana tidak tembam jika setiap saat nya Hans selalu membelikan makanan yang memang pemuda itu sukai hingga bisa menjadi tembam seperti itu.

"P-papi...hiks.."

Tatapan Rayno langsung teralihkan saat mendengar suara pemuda yang sangat ia kenali. Terlihat pemuda itu langsung berlari kearah Rayno sebelum memeluk Papi nya dengan sangat erat. Isak tangis terus terdengar membuat Rayno langsung mengelus punggung anak nya itu dengan pelan. Serta menatap Hans yang datang bersama dengan anak mereka dengan tatapan bertanya.

Karena tadi saat tau anak mereka tidak pulang disaat jam sekolah sudah tutup Hans langsung mencari anak mereka hingga larut seperti ini.

"Nanti akan mas katakan. Kamu tenangin dia dulu, karena kamu tau sendiri kan dia sangat tertutup dengan mas."ucap Hans sebelum beranjak dari sana untuk memberikan waktu untuk Rayno berbicara dengan anak mereka.

Karena Hans sangat tau jika anak tunggal nya itu sangat tertutup kepada diri nya entah kenapa itu.

"Sea kenapa sayang?"tanya Rayno dengan pelan mulai melepas peluk kan mereka membuat Sea Apriandra langsung menatap Papi nya dengan tatapan kecewa, pemuda itu terlihat sangat cemberut sekarang.

"Ayo duduk disana dulu,"ucap Rayno dengan menyuruh Sea mengikuti diri nya membuat pemuda itu langsung mengaguk sebelum duduk disamping Papi nya sekarang.

"Papi tau kan Sea suka sama Reynan?"ucap Sea dengan terus saja cemberut membuat Rayno menganguk karena diri nya memang tau jika anak nya itu sangat mencintai Reynan anak dari Ivan dan juga Zani.

"Tadi kan dia ngajak Sea ketempat dia biasa kumpul terus Papi tau dia ngajak cowok lain! Padahal masih lucu-an Sea dari pada dia! Mereka pake peluk kan segala padahal Sea sendiri gak pernah meluk Reynan!"ucap Sea dengan menggebu-gebu membuat Rayno langsung kembali memeluk anak nya itu untuk memberikan semangat.

"Tapi Sea gak bakalan pernah nyerah seperti daddy dulu! Sea bakalan perjuangin apa yang Sea ingin kan sampai mendapatkan nya! Papi tau tadi Sea belum pulang karena jagain Reynan agar gak ciuman sama cowok jelek tadi! Eh daddy datang huh!"ucap Sea dengan kesal.

"Kamu tau sendiri kan daddy kamu sangat menyayangi Sea melebihi apapun maka dari itu dia melakukan semua ini. Bahkan tadi saat dia tau kamu belum pulang dia langsung pergi loh padahal baru saja pulang dari kantor."ucap Rayno mencoba memberi pengertian pada anak nya itu karena memang hubungan anak serta daddy nya itu tidak terlalu baik. Mungkin karena Hans terlalu posesif kepada Sea maka dari itu dia melakukan semua ini. Rayno juga merasakan hal yang sama, suami nya itu selalu melakukan apapun yang ia inginkan jika menurut nya itu benar.

"Sea bakalan minta maaf sama daddy besok karena tadi diemin dia."ucap Sea sebelum memberi satu kecupan di pipi Rayno sebelum kabur dari sana membuat Rayno tersenyum kecil.
___

"Jadi dia pulang larut karena ingin menjaga Reynan agar tidak berciuman dengan pacar pemuda itu?"ucap Hans yang sekarang tengah memeluk Rayno dari belakang. Pria itu sudah mendengarkan semua cerita yang di sampaikan Rayno.

"Iya. Aku tau Reynan sudah memiliki pacar tapi tidak apa kan jika Sea terus berjuang?"

"Berjuang itu tidak ada larangan nya sayang. Tergantung kepada diri sendiri, memang kuat untuk menghadapi ini semua atau tidak. Apa lagi mas sangat tau jika Reynan merupakan pemuda yang sedikit kasar. Tapi selama Sea dalam pengawas mas semua itu tidak akan terjadi. Dan apa kamu juga berpikir yang sama jika Sea sangat mirip dengan Mas yang pantang menyerah meskipun kamu mempunyai pacar dulu."ucap Hans dengan tersenyum geli menatap Rayno yang tengah menganguk dengan polos nya sekarang.

"Iya sih. Tapi kasihan Sea dong harus ngerasain apa yang dulu Mas rasain juga."ucap Rayno dengan membalik tubuh nya untuk memeluk Hans.

"Kita akan terus mendukung apapun yang dia lakukan selagi itu benar. Jika memang dia menyerah nanti nya maka mas sendiri yang akan membawa Sea menjauh dari Reynan."

Rayno menganguk. Ia merasa takut hal yang dilakukan nya dulu jatuh kepada Sea semua karma nya. Tapi semoga saja anak nya itu kuat sama seperti Hans dulu.

Coming soon untuk cerita Sea dalam memperjuangankan cinta nya. Saya akan fokus pada cerita Tuan alkana lebih dulu agar tidak bingung nanti nya.

CINTA HANS REVIANO {END}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang