4.News

625 82 8
                                    

Kalau memang di takdirkan, sejauh apapun sekarang, pasti akan ada jalan untuk kembali bersama

Tapi pertanyaannya adalah 'jalan yang seperti apa? '

***

Pagi ini Agatha di antar sang papa pergi sekolah. Pertemuan kemarin membuat Agatha merasa sedikit lebih baik. Ya, hanya sedikit karena setelahnya Agatha masih merasa sedih.

"Puteri kecil?"

Entah sudah kali keberapa Reno memanggil anak semata wayangnya itu. Ia sangat tau bahwa sang putri tengah patah hati sekarang. Obrolan mereka kemarin malam benar-benar membuat Reno sadar bahwa ia sudah terlalu sibuk dengan segala kegiatannya hingga melupakan sang putri.

"Agatha?! " Panggil Reno lagi. Kali ini ia juga mengguncang sedikit bahu sang anak.

"E-eh, iya pa? Kenapa? Udah sampe yah? " Tanya Agatha bingung sekaligus kaget.

Reno tersenyum maklum sambil mengangkat sebelah tangannya untuk mengelus lembut rambut Agatha.

"Putri kecil? Udah dulu sedihnya yah! Kamu masih muda, masih banyak waktu buat ngelakuin apapun yang kamu mau. Jangan jadiin putus cinta ini sebagai alasan kamu untuk jadi Agatha yang lain. Kamu itu cantik, baik, dan ceria. Jadi, tolong senyum yah. Kalau dia memang ditakdirkan buat kamu, sejauh apapun kalian sekarang pasti ada jalan untuk kalian bisa sama-sama lagi!" Nasehat Reno dengan lembut.

Agatha menganggukkan kepala dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Reno yang melihat itu segera menarik sang anak kepelukannya. Mengelus rambut serta  punggung Agatha dengan lembut sebagai bentuk penenangan.

Ini yang Agatha rindukan dari sang ayah beberapa bulan ini. Rasa aman dan nyaman yang selalu dirindukannya kini sudah terbayar. Walau terkadang ia berpikir 'apa harus membayar sebuah kebahagian dengan kebahagiaan yang lain?'

***

Hari itu SMA Surya Pelita dihebohkan dengan kabar putusnya Agatha dan Aksara. Banyak yang menyayangkan kandasnya hubungan kedua remaja yang sangat serasi di mata banyak orang.

Agatha merupakan seorang gadis cantik, baik, pintar, ceria dan merupakan salah satu siswa populer di sekolah yang selalu membuat banyak siswi iri karena berhasil jadi pacar dari seorang Aksara Cakrawala. Begitupun dengan Aksara yang begitu diidamkan   banyak gadis, memiliki wajah tampan dengan proporsi badan yang sempurna membuat ia banyak di gilai.

"Mereka putus anjir! "

"Syukur deh bisa gue pepet si Aksara! "

"Mereka putus kenapa yah?! "

Kira-kira begitulah celetukkan orang-orang tentang putusnya hubungan Agatha dan Aksara.

"Tha, jadi kita ke kantin atau nggak? " Tanya Dara ragu.

Pasalnya berita ini memang tengah menjadi topik hangat di kalangan siswa. Dara tau bahwa Agatha tidak bisa melewatkan makan siang karena maag yang di deritanya. Tapi ia juga tidak tega jika harus membiarkan Agatha mendengar ocehan asal orang-orang.

"Ayo, gue gak mau pingsan cuma karena gak makan siang! " Jawab Agatha dengan senyum yang dipaksakan.

"Atau gue beliin aja deh! Lo tunggu di sini, gimana? " Tawar Dara.

Agatha menggelengkan kepalanya tanda menolak. Ia jelas tau tujuan dari tawaran Dara barusan. Dan seperti kata sang papa tadi pagi, Agatha tidak ingin kalah. Agatha tidak ingin menjadi Agatha yang lain.

Di Antara RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang