Halaman yang begitu luas, daripada sebuah sekolah, bangunan ini lebih cocok dipanggil kastil bangsawan. Bagaimana gaya Eropa menjadi kesan mutlaknya.
Hari berjalan begitu cepat, kemarin malam beberapa dari mereka bertiga tertidur pulas di dalam mobil saat-saat perjalanan. Tentu mereka terkejut, begitu terbangun mereka disambut antusias oleh mereka yang lebih dulu menempati tempat ini.
"Kau anak baru, ya?"
"Ini sudah pagi, ayo kita pergi ke pemandian!"
"Eh, tunggu. Apakah aku salah lihat? Kenapa ada anak laki-laki di asrama perempuan?"
"Akh! Benar!"
"Penjaga! Penjaga!"
"Hei, kau lupa? Sekolah ini kan bebas."
"Oh? Ya."
Hari pertama mereka diisi dengan pagi hari yang menggelegar seluruh asrama. Hingga pada akhirnya, mereka bertiga yang sudah memakai seragam Alice Van harus ikut berbaris di lapangan yang luas di halaman utama.
"Wah," kagum Anna. "Aku tidak pernah tahu ada tempat seperti ini di Shibuya."
"Oh? Tunggu!" Spontan Anna berbalik menatap Elina dan Haruna yang berada di belakangnya. "Apakah kalian ingat bagaimana kita bisa sampai ke sini? Aku terlalu lelah dan pada akhirnya tertidur saat itu."
"Maaf, tapi aku juga tertidur," balas Haruna.
"Aku tidak tidur," jawaban Elina berhasil menjadi pusat perhatian keduanya. "Ya, aku tidak bisa tidur. Tapi kita berada tak jauh dari kota Shibuya, perjalanan ke sini pun tak jauh. Jika kita berdiri di atap sekolah, kita pasti bisa melihat luasnya distrik Shibuya."
"Ah, bagaimana dengan nasib Cafeku, ya?" desis Anna. "Haruskah aku memindahkannya ke Shibuya? Lagi pula Tokyo sudah sangat membosankan."
"Pindahkan saja, kau bisa melakukan itu," sahut Elina.
"Ahahaha, benar!"
"Hei kalian bertiga!"
Perwakilan organisasi yang berada di atas stage baru saja berteriak begitu nyaring kepada mereka, hingga mampu membuat beberapa atensi menoleh karenanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐕𝐀𝐍 | 𝐀 𝐇𝐀𝐈𝐊𝐘𝐔𝐔 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍 ✓
Fanfiction"Selamat datang di Alice Van." ALICE VAN © CIROACE HAIKYUU © HARUICHI FURUDATE - typo, ooc - haikyuu x oc (reader)