Satu minggu berlalu, Oikawa Tooru dan Kiyozumi Elina kembali menginjakan kakinya di permukaan tanah Alice Van di keesokan paginya.
Sedangkan untuk saat ini, Anna berbaring di ranjang besar milik Haruna. Gadis pemilik surai dengan model comma itu tampak memperhatikan Haruna yang sibuk menulis sesuatu di jurnalnya.
"Runa-chan, apa kau tidak sadar? Kau terlalu fokus pada clubmu sampai jarang berinteraksi dengan kita, bahkan kau tak pernah mengunjungi Eli-chan lagi setelah aku kembali."
"Kenapa?"
"Apa yang terjadi?"
"Dia selalu bertanya kapan kau datang, sampai akhirnya hari ini dia akan kembali ke sekolah ini."
Anna bangkit, ia terduduk di sudut ranjang, setia memperhatikan Haruna yang membelakanginya.
"Dia cukup keras kepala ternyata," Anna berucap dalam hati.
Hingga pandangannya mengunci sebuah foto bingkai kecil yang berada di nakas samping rak buku. Spontan Anna menghampirinya, meraih foto tersebut dan memperhatikannya.
"Apa yang kau lakukan?" Akhirnya suara Haruna terdengar. Gadis itu tampak menatap Anna yang tertangkap basah tengah mengambil sesuatu tanpa seizinnya.
"Ah, maafkan aku," Anna kembali meletakkan foto tersebut di tempatnya, sambil mengangkat kedua tangannya ke atas. "Aku hanya seperti pernah melihat wanita itu di foto yang lain?"
"Di foto Eli-chan apa Rin, ya? Atau keduanya? Oh, bagaimana dengan Atsumu? ... Atau Osamu?" gumamnya.
"Omong kosong apa yang kau katakan?" Haruna mengernyit menatap Anna tak mengerti. "Itu Ibuku."
"Ah? Oke, baiklah. Maafkan aku sekali lagi."
Haruna melangkah mendekati Anna, kemudian mengambil foto tersebut dan dimasukkannya foto itu ke dalam laci.
"Ini sudah waktunya makan malam, sebaiknya kau bergegas pergi, Anna-san."
Anna sedikit tertegun, tapi dia mengangguk paham. "Pengusiran yang halus. Brengsek." batinnya. "Bagaimana denganmu? Kau juga perlu makan."
"Aku sedang sibuk dengan jurnalku, aku harus menyelesaikannya. Kau tahu, kan? Sebentar lagi festival."
"Benar," sekali lagi Anna mengangguk. "Baiklah, aku akan makan malam tanpamu."
Tidak ada jawaban, Anna pun akhirnya memutuskan untuk pergi dari kamar Haruna.
Pintunya tertutup rapat, Anna menatap pintu besar itu lama. Rasanya ia ingin tetap berada di sini sampai mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Akan tetapi, hal itu justru hanya akan memperburuk suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐋𝐈𝐂𝐄 𝐕𝐀𝐍 | 𝐀 𝐇𝐀𝐈𝐊𝐘𝐔𝐔 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍 ✓
Fanfiction"Selamat datang di Alice Van." ALICE VAN © CIROACE HAIKYUU © HARUICHI FURUDATE - typo, ooc - haikyuu x oc (reader)