²

1.1K 62 1
                                    

_______________________________________________

zean melempar tubuhnya ke kasur miliknya marsha . biasanya alex akan bemanja dengan marsha saat ia lari ke apartment milik marsha . marsha juga tidak menjadikan ia masalah.

marsha sedang memasak makan malam mereka di ruang dapur . "akh! mandi dulu ah zee" ucap marsha . zean segera bangun dan berjalan menuju ke kamar mandi .

"aku harus bersih-bersih ni biar marsha gak ilfil ama gua" bicaranya dalam hati.

setelah menghabiskan waktu 15 menit , zean sudah selesai dengan kegiatan nya dengan memakai pakaian yang sengaja ia tinggalkan di apartment milik marsha. kaos oversize dan celana pendek selutut.

"masak apa nich chef?" tanya nya begitu Smpai di dapur.

marsha menata masakannya di meja makan dan megukir senyum yang tipis saar melihat betapa gemoy nya zean saat memakai baju tersebut . dia berjalan mendekati zean yang sudah duduk di kerusi yang sedang memandang penuh gelora pada masakan marsha .

"aku makan yaaa beb". izinnya sejenak.

setelah mendapat anggukan dari marsha , zean dengan semangat nya melahap masakan tersebut, marsha sendiri memeluk zean dari belakang dan bermain dilehernya.

sesekali ia mencium dan membuat tanda di sana . "ish , jangan sampe merah ih . nanti susah ilanginya." rengek zean sesaat, kemudian lanjut makan lagi .

marsha terkekeh pelan , dia duduk d sebelah zean dan bertopanh dagu memandangi keindahan yang zean miliki. zean gak risih ataupun malu , dia percaya diri jika marsha memandang nya seperti itu bearti marsha lagi bersyukur bisa memiliki cowok kayak zean.

"ya tau kok aku ganteng banget." puji nya pada dirinya sendiri.

marsha tertawa pelan saat mendengar zean memuji diri nya sendiri .
"kamu cantik zee bukan ganteng , pede amat lu boss." goda marsha .

zean tak suka disebut cantik , benar saja sesaat setelahnya dia memandang marsha dengan tatapan yang berkaca-kaca .

"gamau cantik ah!" kesalnya

"ya cantik dong sayang , yaampun cantik banget sih kamu"

bibir zean mulai melengkung kebawah , setelah sedetik itu ia mengeluarkan tangisannya.

"ENGGAK CANTIK IH HUAAAAAAAA".

dengan tawa yang masi marsha keluarkan , dia memeluk zean dan menenangkannya.

"iyaiya gak cantik kok" bujuknya.

zean ni tampan rupawan , gak pernah sudi di sebut cantik ! kerana yang cantik itu cuma marsha dan teman nya aldo.

aldo juga cantik walau dia laki-laki , tapi dia selalu marah kalau di sebut cantik . (HAHAHAHAHHA LOH KOK BISA , NTRLA AUTHOR PUN PUSING)

                          ..........................

marsha mengecup pipi zean singkat saat mereka sudah sampai di gerbang sekolah. zean tak mau turun.

"gamau , mau sama kamu aja" rengeknya sembari menahan diri agar tak keluar

"sekolah zee , biar kamu itu pinter"

"aku udah pinter"

marsha memandang zean tajam , tangannya menjalar ke paha zean dan turun perlahan.

"turun atau aku remat habis pantat kamu." bisik marsha dingin.

zean terdiam . ancaman nya tak main-main . dengan sekali gerakan zean keluar dari mobil dan berlari menuju halaman sekolah. melihat pacarnya patuh , membuat seulas senyum kemenangan tercetak diwajah marsha.

"gitu dong kan bagus" gumamnya

dia kemudian melajukan mobilnya keluar dari area sekolah dan segera menuju ke restorannya.

sementara zean berjalan dengan tenang di koridor sekolah menuju kelasnya.

Puk!

zean menoleh singkat , ternyata aldo .

"pagi zee". sapanya kalem.

zee mengangguk pelan."pagi all, pr udah siap blm ?" tanyanya memulai topik pgi ini .

aldo terdiam seketika."oasuu , ada pr ya!?" serunya kaget.

zean mengangguk. dengan kekuatan seribu bintang , aldo berlari deluan ke kelasnya meninggalkan zean sendirian dikoridor.

"anjirr gua ditinggal!"

padahal zean ingin menawarkan buku ya , eh si aldo malah ninggalin dia. emang tuh s aldo ngak berubah"nya dia wkwkwkwkwkwkkw.

bersambung

jangan lupa vote ygy

luve

semoga suka hehe jgn lupa ramein

maaf klo kurng menarik

   

My Baby Boy ( ZeeSha)     [END]Where stories live. Discover now