840 47 0
                                    

DOUBLE UP DEH SOALNYA UDAH ADA DRAFNYA!

ENJOY !

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




zean dan teman-temannya sepulang sahaja dari sekolah mereka memilih untuk berkumpul di rumah ollan kerana mereka ingin menghiburkan zean ya tau la kn dia lagi menggalau cuy.

"eh gua udah pesen makanan ni ayam sambel matah , kelen mau makan dulu atau main ps ni?" tanya ollan yang saat ini sudah mengganti pakaiannya. dia memakai baju kaos hitam polos dan celana pendek diatas lutut.

aldo , oniel , floran dan lulun malah melirik zean yang dari tadi menangis dipojokan kamar ollan. dia menangis dengan ponsel ditangannya .

"kenapa sih zee? nangis mulu" gerutu aldo capek. dia capek liat zean nangis mulu.

zean sesenggukan dia memandang teman"nya dengan gerakan yang seakan dislowmokan .

"MARSHA BLOKIR NOMOR GUEEE HUAAAA".

mereka langsung mengelus dada masing" , iya itu tanda nya mereka sabar dengeri zean nangis terus , di sekolah juga begini apatah lagi di sini yakan.

pusing kepala mereka , heran doang , gak capek apa si zean nangis terus.

"udahlah zee capek noh gue dengeri lo nangis mulu nangis muluu. ni ya mending kita makan ayam sambel matah ni biar semangat yaken!" seru ollan bergelora.

zean udah kelaparan dia pengen makan segera.

"yaudah .. hiks ayok makan.. gua juga udah laper." ujar zean sesenggukan kemudian bangun dari duduknya.

lulun meraih tisu yang ada di atas meja belajar ollan lalu menyeka air mata dan ingus diwajah zean.

"udah ah , besok pasti dibuka blokirnya, jangan nangis terus ah . masa sih orang tercool ini nangis terus ." bujuk lulun pelan.

zean mengangguk sembari mengeluarkan ingusnya setelah selesai lulun membuang tisu itu ke dalam keranjang sampah mini yang ada di dalam kamar ollan.

"udah ? kuy makan" ajak oniel sembari merangkul bahu zean dan mengajaknya keluar.

beginilah mereka , walau suka mengejek zean tapi tetap menunggunya selesai nangis dan mengajaknya makan bersama. kalau mereka bukan teman yang baik , zean sudah mereka tinggalkan di kamar sendirian dan pergi makan.

"gue mau ayamnya 2 dong .. hikss.." cetus zean tibatiba saat mereka turun ke lantai 1.

semua menoleh kearahnya, kemudia menghela napas pelan . "iya ntar gua bgi loh ni ayam gua". sahut floran santai.

dia lagi bergelayut dipunggung aldo ,floran bisa dibilang manja dengan aldo kerana mereka berteman dari kecil. aldo juga gak masalah tapi terkadang kalau dia kesal bisabisa floran dihajat habis-habisan kalau bergelayut kayak anak monyet.

"do , gue mau beli PS7 . lo gamau bayarin gitu?" celetuknya pada aldo.

aldo mendelik kemudian mengeluarkan dompetnya dan memberikan kartu ATM berwarna hitam.

"nih , aws aja lo ! kalau gelendotan kek anak monyet lagi!" ketus aldo kesal.

floran tertawa puas saat menerima kartu ATM itu kemudian melepaskan gelayutannya . dia menepuk bahu aldo pelan dengan bangga .

"lo emang yang terbaik dah" cetusnya bangga.

"li iming ying tirbiik dih . halah bacot lo!" cibir aldo sembari menggeplak kepala floran kesal.

memang flora  kalau ada maunya mulutnya manis banget beuhh .





...........








Marsha hari ini tak bekerja , dia sedang beistirahat dirumah kerana juga keadaannya kurang baik. dia duduk di depan laptop ROG nya yang dibelikan oleh adik dari papanya , ya lumayan kan buat main game.

"ck , kenapa bayangan zean gamau hilang sih!?" kesal marsha mengusak kasar rambutnya.

dulu sekali Marsha pernah nyasar ke sebuah club malam , sebenarnya gak nyasar kerana dia dulu ikut bersama temannya

kata temannya , dia lagi pengen kesana dan marsha di ajak. dan disana , marsha melihat banyak laki-laki mengenakan pakaian seperti yang zean pakaikan. dan mereka lagi dipakai sama perempuan yang ada disana. dan dari sanalah marsha merasa GELI DAN TRAUMA pada pria seperti itu. makanya dia marah pada zean.

"dari mana coba dia dapat pakaian seperti itu ?" gumamnya marsha heran , kenapa baju itu dijual bebas sampai - sampai zean bisa membelinya.

dengan gusar marsha membanting laptop itu sampai menimbulkan bunyi pecah yang mengerikan bagi pencinta laptop. napasnya terengah-engah , keringat dingin mulai mengalir turun dari pelipisnya.

"eungh .. sakit.."

dadanya skit kenapa dia bisa sampai setrauma ini pada pakaian itu , akh!! menyebalkan , pikir marsha kesal.

dengan langkah yang terhuyung marsha menuju lemari kecil yang tergantung didekat lemari pakaian. meraih obat yang selama ini jarang dia konsumsi kerana tak ada yang memicu traumanya.

trauma yang aneh , tapi dia bisa mati kalau
begini terus-terusan.







































bersambung

gimana seru gak ?

hehe vote-vote wkakak jangan gak vote gw maksa nih

My Baby Boy ( ZeeSha)     [END]Where stories live. Discover now