²⁵

691 27 2
                                    

ENJOY!
















Kegiatan mereka tetap sama bahkan setelah menikah hal yang cuma mwmbedakan adalah waktu kebersamaan mereka.

Kadang marsha bakal datang ke kantir zean dengan membawa makanan untuk sang suami atau kadang zean bakalan nungguin  marsha selesai dengan urusan restoran nya.

Mereka semakin romantis dan mesra . Tapi namanya juga rumah tangga mustahil tak memiliki masalah apalagi kini zean semakin manja tak terkira.

Zean demam , dia sakit setelah seharian menforsir tenaga untuk menyelesaikan masalah di kantornya.

Zean akan memunculkan banyak tingkahnya apabila dia sedang sakit.

Kalau bisa marsha ingin memilki stok kesabaran lebih banyak lagi . Pasalnya suami nya ini jikalau udah sakit ia langsung cosplay menjadi bayi. Rasanya hanya seperti merawat seorang bayi saja . Ditambah lagi dengan racauan dari bibir zean yang gak ada habisnya.

"Kayaknya umur aku gak bakal panjang .. hiks .. aku mau nulis surat wasiat .." isaknya zean lirih.

"Apaan sih , kamu itu cuman demam doang!"

"Hiks...huuuu.."

Marsha berdacak pinggang melihat gulungan selimut yang berguling ditempat tidur sedari tdi . "Zean ayo minum obatnya dulu sayang". Bujuk marsha lagi.

Pemuda berusia 18 tahun itu hanya menunjukkan wajahnya yang tampan rupawan itu. "Gamau!" Pahit" ketusnya mals kemudian kembali berguling-guling.

Marsha mengusap wajahnya gusar kemudian membanting sendok obat itu d nakas sampai menimbulkan bunyi berisik yang mengagetkan zean.

Zean berhenti berguling dan langsung memandang marsha dengan mata yang berkaca-kaca. "Marsha...kamu marah.." lirihnya sedih.

Marsha mendengus dingin kemudian berjalan keluar dari kamar . Dia marah saat ini, marsha sudah hilang kesabaran.

"Capek aku tau , baru pulang kerja tapi kamu malah banyak tingkah begini. Urus aja diri kamu sendiri zee" ucapnya dingin.

Kemudian meninggalkan zean sendirian di dalam kamar , pemuda itu masih diam dengan tatapan kosongnya . Otaknya masi ngeblank.

Marsha menarik handuk kemudian berjalan menuju pintu kamar mandi , dia baru saja hendak membuka pintu tapi terhenti saat sebuah lemparan sendok mengenai kepalanya.

Tak!

"Aduhh!..."

Marsha berbalik , disana ada zean yang berdiri dengan selimut menutupi tubuhnya . Yang tersisa hanya wajahnya yang memerah dan berurai air mata.

"Kamu jahat!.. hikss .. maca ingkar janji lagi ! Maca bilang maca gabakal marah-marah lagi . Tapi sekarang maca marah!! Huaaaaaaaa maca gak sayang zee lagiiii!!! MACA GAK SAYANG SUAMINYA LAGII HUAAAAA!"

Zean menangis seperti anak kecil , dengan kepala yang didongakan dan kaki yang di hentam-hentakan . Zean memang manja seperti ini.

Dia manja , egois , pemarah , cengeng , tukang ngatur  dan juga ....

"Kalau kamu masi mau pergi zee bakalan gantung diri dikamar!"

Dia juga tukanh ngancem , dan ancamannya itu gak akan main-main.

Marsha memandang dingin zean . "Kalau kamu masih jadi anak nakal , aku yang bakal ninggalin kamu". Ancam marsha.

Zean tersenyum lebar kemudian mengangguk patuh, dia berlari pelan mendekati marsha dan memeluknya erat. Menduselkan pipinya ke pipi marsha.

"Heee sayanggg istri ku banyak-banyak". Ucap zean bernada.

Marsha membalas pelukan zean . "Sayang zee juga" balas marsha lembut.

"Jadi zee , sekarang ayo minum obat kamu". Ucap marsha penuh dengan perintah . Zean merengut tak suka tapi dia menurut saja .

Dia tak mau dimusuhi marsha lagi , ia akan terlalu sepi hidupnya kalau sampai marsha memusuhinya.

"Gendonggg~" ucapnya manja , dia melemaskan tulang kakinya dan menumpukan tubuhnya ke tubuh marsha.

Wanita 21 tahun itu menghela nafasnya pendek kemudian menggendong ala koala  suami kecinya itu .

"Jadi bayi ,ayo minum obat" bisiknya di telinga zean , dia sedikit menggigit kuping telinga zean.

"Eughhh iya iya . Tapi jangan gigit kuping zean , gelii~" rengeknya manja sambil mendusel di ceruk leher marsha.

"Heum ayo sayang minum obat"

Marsha membawa zean kembali ke kamarnya . Kenapa marsha sanggup gendong zean yang notabane adalah laki-laki?

Itu kerana marsha sudah terbiasa gendong beban berat dan zean bukan la beban untuknya jadi ia tak terasa apapun saat dia menggendong zean.

Bayi manja nya tersayang , suami kecilnya kesayangannya.





Bersambung..

Vote-vote .

Selamat berpuasa dan selamat bersahur.

My Baby Boy ( ZeeSha)     [END]Where stories live. Discover now