²²

622 37 2
                                    

ENJOY!















Zean sibuk mendorong kursi roda milik marsha . Mereka berjalan perlahan ditaman rumh sakit yang tenang dan sejuk.

Kondisi marsha sudah mulai membaik , marsha sudah diperbolehkan untuk keluar dari kamar.

Zean sesekali mengecupi pipi marsha dan mendusel dilehernya , dia rindu momen seperti ini.

Zean menunduk tepat disebelah telinga Marsha "chaa aku sayang sama kamu". Bisiknya lembut. Marsha mendongak , dia mengelus lengan zean pelan.

"Iya aku juga sama sayang sama kamu". Balas marsha tak kalah lembut nya . Zean juga rindu suasana seperti ini bersama zean .

Mereka sesekali berbincang bersama dan tertawa jika ada hal yang menurut mereka lucu. "Marsha ada yang mau aku bicarakan". Zean berhenti dibawah pohon yang rindang.

Dia berjalan kedepan marsha dan berjongkok didepannya . Perlahan tangannya menggenggam lengan marsha dan mengecupinya.

"Aku sangat mencintai mu , tadi aku dapat pengumuman kalau aku lulus di UGM". Bicaranya lembut , marsha tersenyum simpul dan mengecup pucuk kepala zean.

"Semangat ya bayi gede ku . Aku bakal dukung apapun yang kamu mau".

Zean menunduk kemudian dia merogoh saku celananya. Memberikan sesuatu benda didepan marsha lalu tersenyum manis.

"Aku mau ngikat kamu marsha . Kamu mau jadi milik aku?" Tanya nya sembari menunjukkan cincin emas yang dia beli dari uang tabungnya sendiri.

Marsha diam , dia tertawa pelan lalu mengangguk.

"Iya sayang, aku mau kok". Balas marsha , zean menangis , dia menggigit bibirnya dan memasangkan cincin emas itu ke jari manis marsha.

"Makasih". Bisiknya sedang suara tercekat , dia memeluk marsha dan menangis dibahunya.

"YEYYYY SELAMATYAAA!!"

"NTAR NIKAHNYA GUE SPONSORI!!"

Zean melepas pelukannya dan melihat keluarga marsha dan keluarga nya datang bersama dengan teman-teman zean juga.

Lulun mendekati zean , dia menyeka air mata zean dengan tisu . "Udah , jangan nangis"  ujarnya sembari menyeka ingus dan air mata zean.

Zean mengangguk , seberapa beruntungnya zean dikelilingi orang baik seperti mereka.

Marsha tersenyum tipis , akhirnya masalah mereka selesai juga . Dia bisa bersama zean tanpa terhalang apapun lagi .


Mungkin saja . Tapi ada beberapa hal yang membuat marsha ragu jika semuanya sudah selesai. Iaitu Ben , pria itu masi hidup dan hanya dipenjara . Marsha yakin pasti ada hal yang akan terjadi lagi.

Dan semua itu disebabkan oleh ben . Pasti ada sesuatu.

"Aku harus menyelidikinya". Gumam marsha , dia melirik zean yang sedang berpelukan bersama teman-temannya.

Sebaiknya marsha tak mengatakan pada zean perihal ben , Bukan hanya soal masalah ciuman yang zean lalukan. Tapi juga perihal masalah keterdiaman zean selama marsha tak ada disampingnya.

"Aneh , semua nya terasa aneh".

Benar semua ini tak mungkin selesai begitu saja.










Bersambung

Vote-vote.

My Baby Boy ( ZeeSha)     [END]Where stories live. Discover now