Me Before Us; Under the Same Roof [TAEKOOK]✔️

-chapter 01

• taekook
• gs | gender switch
• baku/ non baku
• semi mature

"Me Before Us" adalah sebuah cerita yang nantinya akan merangkum perjalanan dan transformasi karakter utama, Jungkook, dari sebuah fokus pada diri sendiri (Me) menuju sebuah pemahaman yang lebih mendalam tentang arti hubungan dan kehidupan bersama (Us) dengan keluarga kecilnya.

Dalam awal cerita, sedikit kita mengenal bagaimana Jungkook terperangkap dalam dunia pribadinya yang sepi, tanpa kegiatan yang mengisi hari-harinya setelah kelulusan sekolah. Namun suatu hari kehadiran seseorang yang datang melamarnya membawa perubahan signifikan. Pernikahan di usia muda yang Jungkook jalani akan membawanya ke dalam dunia baru yang lebih berwarna dibanding kehidupannya yang terasa hambar sebelumnya.

Pernikahan yang terjadi di usia muda menjadi tonggak awal dari perjalanan hidup yang tak terduga. Meskipun awalnya diwarnai dengan ketidakpastian dan tantangan, Jungkook dan pasangannya menemukan kebahagiaan yang tak terduga di dalamnya. "Me Before Us" mencerminkan pergeseran fokus Jungkook dari kehidupan yang lebih "individualistic" menjadi kehidupan yang lebih bersifat kolektif, di mana kebahagiaan dan arti hidupnya terkait erat dengan hubungan dan keluarga yang ia bangun.

Seiring waktu, "Me Before Us" menjadi semacam pernyataan filosofis tentang bagaimana kebahagiaan sejati terletak dalam pengorbanan dan dedikasi terhadap orang-orang yang kita cintai.

Happy reading🌻

Chapter 01.
"(Un)Perfect Strangers"

"Punya anak gadis nggak ada bantu-bantunya sama orang tua sendiri. Bantuin bersihin rumah, menyapu, keringin pakaian atau cuci piring kotor di dapur misalnya. Dari pagi ke pagi lagi main hp aja terus kerjaannya," dia merutuk selagi tangan tak berhenti bergerak mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang kembali membludak meski kemarin sudah selesai ia tuntaskan. "Di tawarin kuliah nggak mau, yang ngajak nikah juga nggak ada. Kamu mau jadi apa nanti 'dek."

Hidup dengan anggota keluarga yang berjumlah lima orang terhitung dengan dirinya sendiri. Maria, suaminya Jungkang. Dengan tiga orang anak, dua diantaranya laki-laki dan satu bungsu perempuan. Jungsuk, Junghyang, dan terakhir Jungkook yang baru saja mendapat omelan sang ibu sedang telengkup nyaman di atas sofa panjang dan ponsel dalam genggaman tangan.

"Mawu jadi plinses disney aja ibu!" tuturnya melucu dengan fokus tak pindah dari layar ponselnya yang jadul. Belum diganti, karena ibunya tak mau belikan. Selagi cukup untuk berbalas pesan dan menelpon, tak usah dibelikan yang baru. Bungsunya itu juga tak ada kegiatan apapun di luar rumah setelah kemarin lulus sekolah.

"Jawab aja kalau orang tua ngomong!" bentakan itu keluar menggelegar keseisi rumah.

"Ya kan emang harus dijawab. Kalau didiemin juga nanti ibu bilangnya 'diem aja kalau dinasehatin' gitu kan."

"Ada aja alesannya kamu heran."

Jungkook berdecak, pindah dari sofa ruang tv ke ruang tamu dan menemukan satu kakaknya yang paling besar itu duduk di sana. "Males ah ibu. Aku baru bangun juga langsung dikatain ini itu."