Me Before Us; Under the Same Roof [TAEKOOK]✔️

-chapter 23

Chapter 23.
"A brief tale of how we cradle this immense blessing for the third time (3)."

...

"Watch the sunrise along the coast—oh astaga!" Taehyung berhenti bernyanyi dan kontan terperanjat kebelakang membuat wadah air yang dibawanya dengan dua tangan sedikit oleng tetapi masih bisa ia tahan begitu ia melihat bagaimana mahluk kecil nan tampan tadinya masih terlelap tidur kini sudah dalam keadaan telengkup, memberi senyuman serta rambutnya yang teracak berantakan.

"Bah!" serunya mengejutkan.

Tidak ada tangisan meski ketika kesadarannya menyambut ia sendirian. Tak lama senangnya penuh mendapati wajah familiar yang ia sangat kenali mendekat.

"Kaget ayah. Tadi masih tidur sekarang udah bangun aja. Ayah baru siapin air buat dedek mandi."

"Bah!" panggilnya lagi tak jelas dan tak pasti apa maknanya, hanya saja melihat dari senyum yang terus mengembang, Jungie senang.

Selagi ayah mempersiapkan keperluan Jungie mandi pagi ini— bagaimana kalau kita mulai bercerita sedikit mengenai bulan-bulan kebelakang.

Panggil dia, Taejung.

Taejung lahir pada saat kehamilan delapan bulan kurang lima hari dengan bobot 2.6 kg. Lebih kecil dibanding Junghyung dan Junghwan kala itu ada diangka 3 sampai 3.3 kg. Ini kali pertama mereka merasakan pengalaman merawat bayi yang lahir sebelum tengatnya. Tak bohong sungguh rasanya berdampak besar sekali, bayang-bayang ketakutan itu semakin besar ketika Taejung belum dapat disentuh tapi langsung mendapat perawatan khusus dari dokter dalam inkubator. Dokter Rima, pada saat itu yang bertugas sebagai salah satu tim medis mengatakan, penanganan bayi prematur yang tepat diperlukan bukan hanya untuk memastikan bayi bisa tetap hidup, melainkan juga agar memiliki kualitas hidup yang baik dan penanganan ini harus dimulai sejak lahir. Selain itu bayi yang lahir prematur membutuhkan kenyamanan dan ikatan (bonding) dari orang tua, salah satunya bayi sering-sering dibaringkan di atas dada ibu atau ayahnya dan bersentuhan langsung dengan kulit. Lalu ada pemantauan berkala, perawatan, dan penanganan khusus lain yang menjadi salah satu faktor penting.¹