-chapter 15

797 41 8
                                    

Chapter 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 15.
"MORNING SEX."


⚠️: mature // cunnilingus.
Cunnilingus; is a term for orally stimulating the vulva and clitoris. This is a type of oral sex.

So, please choose your reading material wisely.

...

Menjemput pagi dan sepertinya aktivitas hari ini akan kembali dimulai tak lama lagi. Tinggal menunggu saja kapan dua bayi yang masih mendengkur itu kembali terjaga dan siap memberantaki rumah. Toh memang dibawah masih dibiarkan berantakan karena tak sempat untuk dibereskan.

Kini di atas ranjang yang memuat empat orang semalam hanya tersisa tiga karena si ayah yang pertamakali bangun sudah tak terlihat wujudnya entah pergi ke mana. Junghyung sudah tak terselamatkan melihat baju tidur yang dipakai tersingkap menampakkan perutnya yang buncit, sedang Junghwan masih diposisi sejak terakhir ia menjerit masih nampak pulas saja. Meski menjadi yang pertama berhasil tidur dia juga yang akan terakhir bangun. Bayi memang begitu kan? Durasi tidurnya memang selalu lebih panjang dari orang yang lebih dewasa.

Jungkook sudah menyusul bangun satu jam setelah pelukan pada perutnya suami lepaskan. Mula-mula dia membenahi pakaian yang terbuka lalu memindahkan Junghwan agar berbaring ditengah bersama kakaknya. Setiap sisi ranjang ia taruh dengan bantal sebagai pembatas anak tidak terguling hingga akhirnya jatuh ke bawah. Dari atas ranjang sampai lantai dibawah itu lumayan curam. Bukan untuk bayi seperti prajurit Jungie tapi orang dewasa juga akan kesakitan bila mendapat sial dengan terjun kebawah.

Nasib baiknya hingga saat ini sekalipun belum pernah ada kejadian terjun diri seperti itu. Semoga saja untuk kedepannya juga tidak ada.

"Mas Kim!" panggil Jungkook setelah membuka pintu dapur menemukan suaminya yang berdiri dengan telanjang dada. Hanya mengenakan celana tidur panjang sedang atasan yang semalam dipakai menghilang dibuang entah ke mana. Jungkook tidak tahu pasti.

"Kamu bangun?" Taehyung melihat kebelakang lalu tak lama kembali menunduk bersama kunyahan yang ia makan.

Ada bungkus roti yang semalam Junghyung makan namun tak dihabiskan mengingat ukurannya juga besar. Isinya pasta dan potongan keju kecil-kecil yang lumer. Lembut, wangi, dan tak akan membuat bosan orang memakannya. Terlebih untuk keju addicted seperti Junghyung. Roti macam ini jadi makanan wajib yang harus selalu ada didalam kulkas mereka.

"Udah jam setengah enam juga. Mas nggak ada aku kira di kamar mandi tahunya dibawah."

"Tiba-tiba lapar." Taehyung memberikan sepotong roti yang ia belah namun Jungkook menggeleng. "Kalau nggak lapar mas juga mungkin masih tidur sama kalian."

Jungkook mengangguk-angguk lalu manja memerangkap suaminya dari belakang. Biasanya saat sedang memasak atau riweh di dapur, lelaki ini yang akan merecoki ia dengan memberi pelukan dibelakang dan ikut membuntuti ke mana langkah kakinya dibawa berjalan. Diusili, dilengketi, membuat ruang gerak menjadi terbatas tapi tak bisa melakukan apa-apa selain menggerutu karena suaminya keras kepala. Keras kepala yang akhirnya menurun pada dua anak mereka.

Me Before Us; Under the Same Roof [TAEKOOK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang