Me Before Us; Under the Same Roof [TAEKOOK]✔️

-chapter 13

Chapter 13.
"Nothing in the world can make me feel the way you do (2)."

...

Didalam kamar yang mereka huni ada jendela yang terbuat dari kaca itu transparan menunjukkan keindahan kota di malam hari tapi tak akan menembus dan balik melihat apa isi didalam kamar tentunya dengan tujuan menjaga privasi. Gorden disingkap, dan jendela itu juga sengaja dibuka bersama lampu yang tadinya terang benderang memperlihatkan semua isi dalam kamar kini dibuat cenderung hangat dan temaram. Samar di sini bising jalanan ibu kota terdengar dari bawah, tapi tak terlalu menganggu karena alunan musik dari playlist saat dipakai berhubungan pun sudah Taehyung putarkan sebagai instrumen dan pengiring tambahan yang membuat adrenalin semakin panas namun tenang di sisi yang lain.

Taehyung sudah selesai membersihkan diri lalu membalut tubuhnya yang telanjang dengan kimono tidur. Sudah tidak ada kain penghalang selain baju tidur kebesaran ini. Taehyung menunggu tenang sembari menikmati alunan musik yang berjalan menanti-nanti kedatangan santapannya yang bergantian masuk kedalam kamar mandi dan bersiap-siap sebelum menyambut malam mereka yang kembali hangat setelah sejenak waktu kemarin dilalui dengan dingin.

"Mas udah aku pakai."

Taehyung langsung terpanggil dan tersenyum begitu wujud si cantik kembali napak. Dia tepuk pahanya dan Jungkook segera menurut untuk duduk di singgasananya. "Sini sayang."

"Aku tiba-tiba keingetan waktu di kamar mandi. Toko itu sekarang udah sampai mana?"

"Tinggal rapihin dikit. Setelah itu langsung pasangin desain sama masukin barang. Usaha ini bisa maju karena berkat kalian. Rezeki kamu sama rezeki dedek Jungie dititipin ke mas jadi usaha makin besar aja. Kemajuannya signifikan sebelum dan sesudah menikah."

"Syukurlah kalau memang begtu."

Taehyung peluk mesra pinggang itu sayang. "Sayang cantik banget kamu pakai ini."

Dess mini hitam berbahan satin yang memiliki tali dileher, punggung terbuka terbuka tak tertutup kain apapun dibelakangnya sampai atas bokong. Bagian depan juga tak aman karena bahannya tipis dan Jungkook tak memakai apapun lagi membuat dada itu terlihat menonjol dan dibagian sisi berani keluar. Ada seutas celana dalam satu set dengan bajunya. Kecil, tipis, dan tali panjang yang tak berguna apapun dibelakang. Sudah siap terkam. Baju ini hanya pemanis dan penghalang tak berguna karena dalam satu tarikan tali di leher, semuanya akan langsung terlucut semua.

"Halah bentar lagi juga di rusak kamu mas."

"Hehehe."

"Apanya yang hehehe!" Jungkook menyentil bawah dagunya keras. "Baju mahal ini. Pelan-pelan aja bukannya mau aku pakai lagi nanti di rumah."

"Wih! Boleh tuh dek. Seger lihat kamu pakai beginian."

"Iya boleh."

"Seneng deh punya kamu. Sekarang nggak pernah nolak kalau diminta sesuatu. Apalagi permintaan mas aneh-aneh."