-chapter 26

451 31 10
                                    

Chapter 26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 26.
"For our final blessing, a gift from God and our beloved beauty. We affectionately name her; Jungsoonie."

...

Setelah diizinkan masuk kedalam, perempuan itu segera melangkahkan kaki tanpa menunggu pacarnya yang masih sibuk memasukkan motor kedalam garasi. Pagi-pagi sekali ia sudah dijemput dari rumah dan diajak pergi main ke rumah pacarnya di sini. Bukan pengenalan keluarga, hanya sekadar berkunjung saja biasa. Dikatakan perkenalan pun juga bukan hal yang salah karena ini pertama kalinya dia menginjakkan kaki di mana lelaki yang sudah mencarinya sejak tiga tahun belakang tinggal.

Rumahnya klasik seperti rumah-rumah yang lain. Tak terlalu besar juga tak terlalu kecil. Sedang-sedang saja. Sejauh yang ia tahu dari pacarnya, di sini hanya ditinggali sekitar lima orang. Cukuplah untuk memuat semuanya.

"Hai," sapanya pada perempuan lain yang kebetulan datang dan seperti memang bergerak untuk menyapanya. "Adek tahu ibunya Junghyung di mana? Tadi katanya aku disuruh masuk nyamperin ibu tapi nggak kelihatan bibi di mana?"

"Ibunya Junghyung?" tanya perempuan itu agak bingung.

"Iya, bibi. Ibunya Junghyung. Kamu pacarnya Junghwan? Kamu adik ipar aku berarti ya." perempuan itu menggaruk bawah dagu mencoba mencocok-cocokan. "Tapi Junghyung bilang cuma punya adik perempuan itupun baru satu tahun. Kamu keponakannya Junghyung? Adiknya ibunya Junghyung? Gimana sih aku loh bingung sendiri."

Dijawab dengan respon senyuman tipis, perempuan itu santai bertanya, "Jadi kakak ini sebetulnya nyari siapa?"

"Ibunya Junghyung, pacar aku. Katanya orang tua mumpung ada di rumah. Aku diajak main ke sini sama dia. Tapi Junghyung masih diluar parkir motor, aku di suruh masuk duluan."

"Oh," angguknya tak memberi kepastian panjang sebetulnya dia siapa.

Sebelum tak lama akhirnya mereka ditengahi saat langkah kaki masuk dan seorang pria bujang dengan tinggi ideal berjalan dan langsung mendekati salah satu di antara mereka.

"Bu, aku pagi pakai motor ayah tapi udah aku masukin lagi di garasi. Tadinya mau pakai mobil tapi kayak ribet, jadi aku jemput Yeseul pakai motor aja." Junghyung laporan membuat perempuan yang dibawanya tadi seketika berdecak kebingungan.

"Hah?"

"Kamu udah salaman sama ibu aku?" Junghyung bertanya datar. Melihat mereka yang sudah berpapasan seperti ini barangkali sudah pikirnya.

"Hah?"

"Salam sama ibu." Junghyung mempersingkat.

"Hah?"

Melihat pacar anaknya yang berubah menjadi pawangnya keong, Jungkook segera membuka suara memperjelas rasa bingung yang masih pekat melingkup. "Aku Jungkook, ibunya Junghyung."

"Hah?"

"Kamu kenapa Yeseul? Hah hah terus dari tadi." Junghyung datar. Aneh melihat pacarnya yang tiba-tiba terlalu lama buffering seperti itu.

Me Before Us; Under the Same Roof [TAEKOOK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang