PART 9

611 39 1
                                    

kita ke jakpuss

"kalian udh siap?"tanya bina pada teman² nya yg sedari tadi belum juga siap,ya! mereka akan pergi bertemu dengan Dian diva dan juga Syafira di Jakarta pusat

"eh bina kamu liat gak kaus kaki warna pink aku gak?"tanya Killa pada bina yg sudh berdecak sebal,ia kehilangan kaus kaki berwarna abstrak dengan gambar alien

"yaelah pake yg ini aja kil"ucap bina mengangkat 2 pasang kaus kaki dengan gambar zebra dan motif belang²

"gamau naa mau ny yg pinkk"rengeknya menarik ujung kemeja yg digunakan bina, bahkan ia memilinnya sampai kusut

"alien siapee nih!!?"pekik Luna kaget saat melihat kaus kaki milik Kila terletak tak berdaya di lantai "itu bukan Alien luu!!namanya ziaa"sentak Kila mengambil kausnya dan memakai nya ia merasa kesal lantas kaus kakinya di bilang alien padahalkan namanya zia

"tapi itu emg alien kila"ujar keyra menghela nafas panjang

"udh gaush berantem anjing mending cepetan gw tunggu diluar 2 menit lagi kalau enggak gw tinggal lu semua"ancam bina menunjuk satu persatu dari mereka

Markas Amora Jakpus

"dian Kila kangenn"ucap Kila berlari memeluk Dian yg sedari tadi hanya diam dengan ekspresi datarnya sedangkan adiknya 'diva' itu malah asyik bergurau dengan farza dan Luna

"gw juga kangen Lo cill"ucapnya mengubah ekspresi nya,akilla ini menjadi salah satu bocil favorit nya,ia menggemaskan tapi tak lembek dan mudah menangis

"ana.."panggil bina pada gadis yg sembari asyik mendengarkan cerita Killa

"hmm"sahutnya memandang bina lalu mengangkat alisnya

"safira mana?"sambar keyra sebelum bina berbicara "sekolah"ucap Dian kembali menatap bina yg sedari tadi diam Ia menunduk kan kepalanya

"lo kenapa dah na?"ucap Dian memegang pundak bina yg membuat mereka semua memandang bina

"kenapa Lo?kerasukan iblis?makanya perbanyak sholat "ucap diva bergurau yg mendapat tatapan tajam dari kakaknya

"gw mau nyerah aja...gw serahin Amora sepenuhnya sama Lo Diana Alexander.." lirihnya menundukkan kepalanya,
menangis? Tidak

"kayaknya Lo emg udh kerasukan deh na" ujar farza

"maksud Lo?Lo mau Amora hancur?"ucap Dian mencengkram kuat bahu gadis itu Dian emosi sekarang

"gw udah gak pantes jadi bagian dari kalian, gw gak bisa jagain mereka semua..."ucap bina "salah satu anak Amora kemarin tewas di incar anggota darksnake dan gw gagal jaga mereka"ujarnya membuat semua orang membelalakkan matanya kaget

"siapa na?"lirih keyra ia berharap bukan meyra "irsad"ucapnya lirih

"irsad?kenapa irsad na?"tanya gadis yg baru datang dari balik pintu itu

"irsad meninggal ra"ujar bina memeluk Safira,gadis itu tampak mematung sendiri

"lo bohong kan na?bilang semua ini bohong naa"ucap Safira mendengar sang kekasih yg sangat ia rindukan malah meninggal

"maaf.."ucap bina masih memeluk gadis itu
"lo gak salah naa....mungkin ini takdir yg diciptakan Tuhan buat kita memang di haruskan balas dendam naa"ucap safira tersenyum getir

"kalian semua harus tau kalau gw udh ketemu informasi tentang darksnake"ucap Safira menatap semua anggota Amora,ia duduk dan menceritakan semuanya dengan detail

"lo pinter banget sih? ajaran gw nih"ujar bina seraya terkekeh pelan

"lo udh berhasil Fira Lo hebat!!"ucap diva dan lainnya memberi tepuk tangan pada Safira yg hanya tersenyum tipis

"jadi gimn?kita lanjut nyerang atau gimna nih?"tanya keyra pd

AMORA the next generation (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang