2022, Juli.
"San, jangan ngikutin..."
Mendengar ucapan dari Wooyoung, San yang baru mengekor sosoknya yang tengah bersama Yeosang terkekeh. San mengacak rambut Wooyoung sambil tetap mengikuti mereka dari belakang.
Di sana San mengedarkan pandangannya, di tengah keramaian, untuk melihat sekiranya booth mana yang menarik untuknya.
Sampai San tersadar sendiri, untuknya melepaskan jaket, dan tiba-tiba mengenakannya di punggung Yeosang, tanpa mengatakan apapun.
Baik Yeosang juga Wooyoung terkejut.
Tetapi San langsung teralih, begitu melihat sesuatu. "Eh, kalian berdua tunggu di sini! Sebentar!"
Wooyoung menoleh, dalam diam, menelan sakitnya sendiri. Sedangkan Yeosang, tersenyum tipis, untuk merapatkan jaketnya, walau masih hanya disampirkan.
Padahal malam cerah.
Tak ada yang kedinginan diantara keramaian padat yang membuat panas itu.
Sekilas, Wooyoung meliriknya. "Gue nanya dikit boleh gak?"
"Hm?" Yeosang melihatnya, lalu mengangguk. "Tanyain aja?"
"Diantara kita semua... urutan lo kenal kita tuh gimana...?"
"Ah..." Yeosang menatapnya, sedikit berpikir, untuknya menjawab. "Pertama kamu, pastinya. Terus Mingi karena sekelas. Uhm... terus Kak Hongjoong, karena kamu ngenalin. Habis itu San... Yunho... baru Kak Seonghwa."
Wooyoung mengangguk-angguk, untuk mengalihkan tatapan, tetapi tetap berucap. "Sama San itu... dekat kayak gimana...?"
Terdiam.
Yeosang... tak ingin membongkarnya, tentang apa yang terjadi di malam itu walau San mengatakan tak ada apapun. Yeosang ingin menyimpannya, untuknya sendiri, pun dengan San.
Walau Wooyoung adalah satu yang dia anggap sangat dekat, Yeosang tak mau membongkarnya.
Terlalu... menakutkan dan... memalukan untuknya.
"Yeosang?"
"Gak sengaja." Yeosang tersenyum tipis di sana. "Waktu pesta mahasiswa baru... udah. Cuma itu..."
Hal itu membuat Wooyoung mengangguk pelan. "Oke deh..."
Bersamaan dengan datangnya San kembali, yang tersenyum lebar, sembari membawa dua tusuk tanghulu-yang satu adalah buah anggur, satunya lagi adalah buah jeruk, di mana keduanya berbalut gula yang mengeras. San menunjukannya ke arah mereka berdua, untuk berseru.
"Ta-da~!"
Yeosang dan Wooyoung sontak tersenyum, tetapi memiliki perbedaan. Yeosang hanya melakukannya dengan lembut dan tipis, Wooyoung begitu sumringah.
Bagaimana tidak?
Wooyoung sangat suka tanghulu, dan terakhir memakannya mungkin saat SMA.
Favoritnya adalah anggur.
"Yeosang, pilih mau yang mana?"
Tapi senyumannya menghilang seketika.
Bukan karena setelahnya Yeosang memilih anggur.
Namun karena... San benar-benar tak repot untuk bertanya pada keduanya, dan hanya menjadikannya pilihan terakhir.
Saat itu, San langsung memberikan satu lainnya, yang jeruk pada Wooyoung.
Di mana Wooyoung menerimanya, walau dengan sedikit sesak. "Thanks."
"Makasih, San." Yeosang juga mengatakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHIVE - SEASON 2 (OCTAGON UNIVERSE)
FanfictionJANGAN MEMBACA ARCHIVE JIKA BELUM TAMAT OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL. WARNING!! BERISI PENUH SPOILER!! Hanya penggalan spin-off dari para karakter di Octagon.