2023, April.
Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui, bahwa setelah mengikuti Soobin Arga Sastra untuk di bawa ke Rumah Sakit Bukit Baru, pasien selanjutnya adalah sosok yang mereka kenali. Tak lain dan tak bukan adalah Seonghwa Nial Angkasa, yang juga masuk ke Unit Gawat Darurat atau UGD.
Tiga orang tersebut yaitu Yunho Levi Jenandra, Mingi Dimarasetya dan Younghoon Elvarino, yang benar-benar tak tahu apa yang terjadi sampai menemukan Seonghwa seperti demikian.
Jelas ketiganya menjadi lebih panik, walau tak bisa mengatakan apapun, juga meminta pencerahan dari sekitarnya. Karena jelas saja keluarga dari Sadewa, keluarga dari Tjokro, pun mereka yang ikut mengantar takkan tahu. Terlebih fokus mereka tentu lebih pada sang anak bungsu dari pemilik perusahaan Box and Boxed.
Jadi ketiganya tak tahu apa yang terjadi.
Yunho sudah berusaha menghubungi yang lainnya, tetapi tak diangkat. Sehingga informasi susah didapatkan di saat mereka begitu membutuhkannya.
Hanya Younghoon, yang berinisiatif untuk mencari informasi di internet. Mungkin saja perihal Seonghwa akan ikut terbahas jikalau berita tentang Soobin telah sampai ke publik.
Namun yang ditemukannya sangat mengejutkan.
Akan bagaimana berita mengenai tiga hal berbeda.
Satu, Soobin dilarikan ke rumah sakit, berlumuran darah—kabat telah sampai.
Dua, Hongjoong dikatakan jatuh dari ketinggian sepuluh meter, di mana benar terjadi, tetapi bukankah dirinya baik-baik saja selain karena tangannya? Mengapa berita seolah mengatakan Hongjoong jatuh, bukan ke dalam kolam renang dan terluka di tempat?
Tiga, Nagyung... membunuh seseorang?
Saat Younghoon telah membacanya, dirinya segera menunjukannya pada Yunho dan Mingi, yang sama terkejutnya setelah kebingungan mereka terjawab. Walau di berita tak ada satu pun yang menyinggung tentang Seonghwa sebagai pihak tanpa nama sekalipun.
Tetapi ketiganya memikirkannya dari semua yang mereka ketahui.
Jelas sekali ketiganya melihat Hongjoong dan Soobin jatuh ke dalam kolam renang. Ada sebuah pergerakan berantakan di dasar kolam sampai akhirnya tubuh Soobin yang lebih dahulu diangkat ke permukaan.
Kemudian Hongjoong, dengan lengannya yang berdarah memanjang, bangkit. Menerima bantuan, sejenak, lalu berlari pergi.
Tak ada lagi yang tahu, setelahnya. Lantaran bagaimana arahan sebelumnya, ketiganya memilih untuk mengikuti Soobin karena berpikir, semua berakhir di sana.
Nyatanya... apa lagi yang terjadi?
Sungguh, kini yang ketiganya butuhkan adalah informasi dari pihak lainnya. Walau tak ada yang bisa dilakukan, hanya diam menunggu.
Sampai Yunho, yang tiba-tiba terpikirkan sesuatu. "Manajer? Bagaimana?"
"Shit!" Younghoon mengumpat karena kepanikan membutakannya.
Mingi yang begitu khawatir langsung menunjuk Younghoon, untuk menghubungi Hajoon Norman. Di saat ketiganya telah berada di luar lorong UGD, untuk menghindari keributan.
Panggilan pertama tak diangkat.
Tak ingin menyerah, Younghoon menghubungi lagi.
Panggilan kedua juga tak diangkat.
Tentu, tak boleh menyerah. Hajoon adalah manajer mereka, pun sosok yang berjanji akan menjaga mereka di pesta Sadewa. Jadi sudah seharusnya Hajoon tetap siap sedia, untuk membantu mereka fi sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHIVE - SEASON 2 (OCTAGON UNIVERSE)
FanfictionJANGAN MEMBACA ARCHIVE JIKA BELUM TAMAT OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL. WARNING!! BERISI PENUH SPOILER!! Hanya penggalan spin-off dari para karakter di Octagon.