BAB : 2 II Younger step-brother II

112 7 0
                                    

" yok balik cepet elah!! lelet betul lu pada "

" timbang lo nyerocos terus mending sono balik duluan aja lo " ucap renjun pengeng kupingnya denger ocehan haechan yang tak berfaedah. sekali lagi ngoceh tanpa faedah renjun sumpel mulut haechan dengan sepatunya. tapi sayang sepatunya terlalu mahal untuk mulut tengik haechan

sekarang posisi mereka di parkiran mau ambil motor buat balik ke rumah mereka, namun langkah mereka di buat berhenti

" bentar kek gue ada yang kelupaan ya?, HEH ANJIR HP GUE KETINGGALAN DI LACI " Ucap jaemin histeris , ia mengacak-acak tasnya dan merogoh saku seragamnya

" yaudah sihh tinggal aja bang nanti beli lagi " ujar chenle santai

" dihh lo enak!, kaya HP segitu buat lo kayak debu "

" ck yodah ambil aja sono lo "

" yodah tungguin awas tinggal gue jadiin gule lo pada " jaemin langsung berbalik dan lari terbirit-birit menuju kelasnya

" ck heran gue ama dia emaknya dulu apa ngidam berutu ya " heran haechan tuhh sifat jaemin nihh yang bikin ia kezell pikunan

sesampainya di kelas jaemin segera menghampiri mejanya dan mengambil hpnya di laci

" nahh ketemu, kok bisa ya gue lupaan gini " monolognya, jaemin lalu langsung melenggang pergi dari kelas

waktu ia melewati ruang kepsek ia sayup-sayup mendengar pembicaraan seseorang dan karena jaemin nihh keponan jadi dehh ia ngintip sedikit

alangkah terkejutnya ia melihat siapa di sana yang sedang berbincang dengan Kepala sekolahnya

" mama!? " dan terkejutnya lagi ia juga melihat adik tirinya disana ia si mira nama adik tirinya

" wait!! ngapain tuhh mulut badak di sini " jaemin memilih menunggu mamanya dengan berjongkok menyender tembok sesekali ia Menyekrol aplikasi ig nya, tak butuh waktu lama pintu disampingnya terbuka

" eh! mama ngapain disini? " tanya jaemin saat ia langsung berdiri

" ini adik kamu pindah disini seneng kan kamu bisa satu sekolah sama adikmu " ucap yoona tersenyum singkat kepada anaknya, sebenarnya ia sangat rindu dengan anaknya tapi egonya melebihi rasa rindu itu

" hah!? jaemin gak salah denger nihh dia mau sekolah disini " kenyataan apa lagi ini ia satu sekolah lagi dengan adik tirinya, bahkan ia mencubit lengannya yang terbalut jas sekolah

" iya, seneng kan kamu bisa satu sekolah lagi dengan adik kamu "

-yang ada gue menderita njir satu sekolah sama mak Lampir -_

jaemin hanya menatap datar adik tirinya itu apa-apaan ini mereka satu sekolah lagi!? mimpi apa dia semalam, masalahnya adiknya ini tukang adu ia menceritakan kelakuan jaemin dulu waktu satu sekolah dengannya

ia menceritakan bahwa jaemin disekolah suka ambilin duit dia nyuruh temen-temennya buat bully dia dan lagi suka balap motor

saat itu jaemin yang lagi capek karena tugasnya selalu ditolak dengan gurunya hampir ia mengerjakannya 10x dan Pulang ke rumah langsung adu Cekcok sama bapaknya

jadi ketimbang tambah gede masalahnya jaemin milih buat pergi dari rumah dan ngungsi di rumah chenle ia menceritakan apa yang dia alami waktu itu

dan chenle hanya geleng-geleng kepala liat kelakuan adik tiri jaemin itu jadi ia usulkan sama mamanya buat beli rumah yang mayan gede buat mereka tinggal dan mereka juga sepakat untuk di tempati mereka ber 7

" alo ka jaemin senang bertemu lagi " dengan senyum polos mira menjulurkan tangannya

- dih sok imut lo-_

𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang