\ʕ •ᴥ•ʔ/
.
.
.
.
.
.
𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶Jeno berjalan dengan riang memasuki rumahnya, sudah beberapa bulan ia tak mengunjungi mommy tercintanya dan akhirnya di hari spesial ini ia akan mengejutkan mommy nya.
Jeno turun dari motornya dengan menenteng tote bag di tangannya ia melihat bik ina yang sibuk menyiram tanaman
" Assalamu'alaikum bik ina "
" waalaikumsalam ehh, den Jeno kapan kesininya? " bik ina mematikan kran airnya dan menghampiri Jeno dengan tergopoh-gopoh. Jeno tersenyum dan bersalaman dengan bik ina
inilah sifat Jeno yang banyak di sukai oleh semua warga komplek, selain mempunyai wajah bak dalam cerita fiksi Jeno juga selalu sopan dan ramah ke semua orang apalagi sama yang lebih tua
" baru aja bik mumpung masih libur, oh ya mommy ada kan bik " tanya Jeno, takut-takut jika mommy nya pergi arisan. biasanya hari libur mommy nya akan pergi arisan jika bukan arisan mungkin akan ber eksperimen di dapur bu RT
" ohh nyonya ada kok den, kayaknya tadi lagi di dapur kalau gak salah "
" yaudah Jeno pergi ke dalam dulu ya bik " Jeno pamit dan pergi ke dalam setelah mendengar jawaban dari bik ina
Jeno langsung mendudukkan dirinya di sofa depan TV, cukup jauh perjalanannya tadi hampir memakan waktu 2 jam, Jeno melihat jam di hpnya ternyata masih jam 10.05 mungkin nanti sore ia akan balik
" , lohh Jeno kapan kamu pulang! " mommy Jeno berjalan dari arah dapur dengan kue nastar di toples yang ia bawa di tangannya lalu menaruhnya di atas meja
" AAAAAAAA MOMMY JENO KANGEN MOMMY!! " Jeno merentangkan tangannya saat mommy nya mendekat dan duduk di sofa tepat di sebelahnya
" dihh gak usah lebay ya kamu jen, malu mommy punya anak kayak kamu " ucapan mommy membuat Jeno yang tadinya merentangkan tangannya dengan senyum bulan sabitnya kini mencebik
" ck. mommy mahh jahat orang anaknya pulang bukannya di sayang malah di kata-katain " Jeno menarik tudung hoodie nya sampai menutupi sebagian wajahnya
mommy Jeno melihat kelakuan anak semata wayangnya menggeleng pelan. sebenarnya mommy nya tidak berucap serius mana mungkin ia malu mempunyai anak seperti Jeno bahkan ia sangat bersyukur atas kehadiran Jeno di hidupnya
" iya, mommy pengen cari anak lagi yang sifatnya lebih dewasa, gak kayak kamu sifatnya kayak bocah " ucap mommy enteng, ia dengan santai memakan kue buatannya dan menyalakan TV di depannya, sesekali ia ingin melihat kelakuan Jeno, pikirnya sifat anaknya yang satu itu sudah hilang ternyata makin menjadi
sedangkan Jeno mendengar ucapan dari mulut mommy nya sendiri melotot di balik tudung hoodie nya, lalu dengan kecepatan kilat ia menarik tudung hoodie nya dengan tatapan tak percayanya
whatt mommy nya mau cari anak lagi!? ohh No! tak semudah itu ia akan buktikan bukan hanya mommynya saja yang bisa, ia akan cari mommy baru
" mommy udah gak sayang Jeno lagi ya!, au ahh Jeno mau cari mommy baru " dengan kesal Jeno berjalan keluar dari pintu
mommy melihat Jeno yang keluar dengan santai memakan kue buatannya lagi, ia pastikan tidak ada 5 detik pasti anaknya ini akan kembali lagi, ia mulai menghitung dengan jarinya
1
2
3
BRAK!
" MOMMY! JENO MAU JADI ANAKNYA MOMMY AJA YANG BANYAK DUIT!, ENGGAK JADI CARI YANG LAIN! "
ʕ •ᴥ•ʔ\ʕ •ᴥ•ʔ\ʕ •ᴥ•ʔ
![](https://img.wattpad.com/cover/336804325-288-k342235.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂
Fiksi Remaja" 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚞𝚎 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚞𝚊𝚕𝚒 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚘 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑𝚒𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚕𝚘 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 �...