BAB : 24 II HAPPY MOTHER'S DAY AND BAD DAY II

33 4 0
                                    

\ʕ •ᴥ•ʔ/
.
.
.
.
.
.
𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶


Jeno berjalan dengan riang memasuki rumahnya, sudah beberapa bulan ia tak mengunjungi mommy tercintanya dan akhirnya di hari spesial ini ia akan mengejutkan mommy nya.

Jeno turun dari motornya dengan menenteng tote bag di tangannya ia melihat bik ina yang sibuk menyiram tanaman

" Assalamu'alaikum bik ina "

" waalaikumsalam ehh, den Jeno kapan kesininya? " bik ina mematikan kran airnya dan menghampiri Jeno dengan tergopoh-gopoh. Jeno tersenyum dan bersalaman dengan bik ina

inilah sifat Jeno yang banyak di sukai oleh semua warga komplek, selain mempunyai wajah bak dalam cerita fiksi Jeno juga selalu sopan dan ramah ke semua orang apalagi sama yang lebih tua

" baru aja bik mumpung masih libur, oh ya mommy ada kan bik " tanya Jeno, takut-takut jika mommy nya pergi arisan. biasanya hari libur mommy nya akan pergi arisan jika bukan arisan mungkin akan ber eksperimen di dapur bu RT

" ohh nyonya ada kok den, kayaknya tadi lagi di dapur kalau gak salah "

" yaudah Jeno pergi ke dalam dulu ya bik " Jeno pamit dan pergi ke dalam setelah mendengar jawaban dari bik ina

Jeno langsung mendudukkan dirinya di sofa depan TV, cukup jauh perjalanannya tadi hampir memakan waktu 2 jam, Jeno melihat jam di hpnya ternyata masih jam 10.05 mungkin nanti sore ia akan balik

" , lohh Jeno kapan kamu pulang! " mommy Jeno berjalan dari arah dapur dengan kue nastar di toples yang ia bawa di tangannya lalu menaruhnya di atas meja

" AAAAAAAA MOMMY JENO KANGEN MOMMY!! " Jeno merentangkan tangannya saat mommy nya mendekat dan duduk di sofa tepat di sebelahnya

" dihh gak usah lebay ya kamu jen, malu mommy punya anak kayak kamu " ucapan mommy membuat Jeno yang tadinya merentangkan tangannya dengan senyum bulan sabitnya kini mencebik

" ck. mommy mahh jahat orang anaknya pulang bukannya di sayang malah di kata-katain " Jeno menarik tudung hoodie nya sampai menutupi sebagian wajahnya

mommy Jeno melihat kelakuan anak semata wayangnya menggeleng pelan. sebenarnya mommy nya tidak berucap serius mana mungkin ia malu mempunyai anak seperti Jeno bahkan ia sangat bersyukur atas kehadiran Jeno di hidupnya

" iya, mommy pengen cari anak lagi yang sifatnya lebih dewasa, gak kayak kamu sifatnya kayak bocah " ucap mommy enteng, ia dengan santai memakan kue buatannya dan menyalakan TV di depannya, sesekali ia ingin melihat kelakuan Jeno, pikirnya sifat anaknya yang satu itu sudah hilang ternyata makin menjadi

sedangkan Jeno mendengar ucapan dari mulut mommy nya sendiri melotot di balik tudung hoodie nya, lalu dengan kecepatan kilat ia menarik tudung hoodie nya dengan tatapan tak percayanya

whatt mommy nya mau cari anak lagi!? ohh No! tak semudah itu ia akan buktikan bukan hanya mommynya saja yang bisa, ia akan cari mommy baru

" mommy udah gak sayang Jeno lagi ya!, au ahh Jeno mau cari mommy baru " dengan kesal Jeno berjalan keluar dari pintu

mommy melihat Jeno yang keluar dengan santai memakan kue buatannya lagi, ia pastikan tidak ada 5 detik pasti anaknya ini akan kembali lagi, ia mulai menghitung dengan jarinya

1

2

3

BRAK!

" MOMMY! JENO MAU JADI ANAKNYA MOMMY AJA YANG BANYAK DUIT!, ENGGAK JADI CARI YANG LAIN! "

ʕ •ᴥ•ʔ\ʕ •ᴥ•ʔ\ʕ •ᴥ•ʔ

𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang