BAB : 22 II KERIBUTAN DI PAGI HARI II

40 3 0
                                    

Hellow gess pakabar kalian monmaap niehh ya kalau ceritanya kurang yeahh kek gak seru dan kurang berpengalaman buat bikin cerita
.
.
.
.
.
.
.
.
\ʕ •ᴥ•ʔ/
𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶

r

enjun terbangun mendengar suara berisik dari arah bawah. ia mengerutkan alisnya dan menyembunyikan kepalanya di balik bantal, tapi seolah-olah tak mengizinkannya untuk tidur lagi suara itu semakin menggelegar dari bawah

" elah siapa sihh treak-treak kurang kerjaan banget pagi-pagi " renjun dengan kesal mengacak-acak rambutnya

karena renjun yang terlanjur kesel ia langsung duduk dan menyibakan selimutnya dan keluar, sebelum keluar renjun melirik jam dinding di kamarnya pukul 07.25

renjun berdecak dan berjalan dengan kesal menuju lantai bawah, apa-apaan ini hari liburnya yang sejak dulu ia idamkan malah di ganggu.

sambil mendumel dan menyumpahi siapapun yang menganggu waktu liburnya, sesampainya renjun di bawah ia melongo saat melihat ruang tamu dari pertengahan tangga seperti telah terjadi gempa yang dahsyat

bantal sofa tergeletak dengan sempurna di bawah lantai, meja depan TV terbalik dengan aestheticnya, lalu wajan yang sudah terpisah dari gagangnya, lukisan yang miring dan vas bunga yang pecah berserakan di lantai dan masih banyak lagi

" njun ada pa'an sih pada brisik semua " jaemin dari belakang berjalan dengan tongkatnya dan mulutnya yang komat-kamit dari tadi

" kagak tau lah gue, noh liat ruang tamu kek apa'an " renjun pastikan sebentar lagi akan ada toa susulan setelah ini, renjun mulai menutup kupingnya dan berhitung sampai tiga

1

2

3

" ANJERR SIAPA YANG OBRAK ABREK NIHH SEMUA " jaemin meremas rambutnya saat melihat keadaan ruang tamu yang mirip sekali dengan kapal pecah, lagi ia langsung melihat benda yang menurutnya paling mencolok dimatanya

"ANJROT SEPATU GUEE!! " teriak jaemin lagi saat penglihatannya menangkap sepatu barunya yang tergeletak mengenaskan di bawah lantai yang udah acak-acakan apa lagi di bagian talinya yang putus

" huhuhu sepatu gue! " renjun di belakangnya menggeleng pelan siapapun yang melakukan ini sungguh orang itu sangat berani sekali. patut di kasih jari tengah

" YA ALLAH WAJAN MEHONG GUEE!! " teriak jaemin lagi saat ia menoleh tadi dan tepat di sampingnya tergeletak wajannya yang di kasih bu Joy, etangganya udah kepisah dari gagangnya

" mana ini dari Australia lagi "

jaemin mengambil wajan yang sudah terpisah itu dan mengeram marah, renjun yang di belakang merasakan hawa-hawa tak mengenakan di sekitarnya, ia melirik jaemin yang mengeram marah

" mampus dah ini pasti mereka bakal di buang ke kolam ikan piranha nih " gumam renjun yang bergidik ngeri saat melihat jaemin mengeram marah tapi ia sayup-sayup mendengar suara teriakan dari arah taman belakang

" WOYY JEN TANGKEP CEPETAN! "

" BANG JEN IHH JANGAN DI LEPASIN "

" GOBLOK JENO MALAH LO LEPASIN ANJROT "

" SALAH GUE APA NYET! LO TADI YANG SURUH GUE TANGKEP "

𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang