ʕ •ᴥ•ʔゝ☆
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
☆𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 ☆p
agi harinya, tapak kaki menggema di Koridor sekolah tinggal sedikit lagi bel akan berbunyi, renjun semakin mempercepat laju kakinya saat tangga penghubung kelasnya telah terlihat didepan mata.
tapi sekilas pandangannya melihat bu iren selaku guru bk yang berjalan berlawanan arah dengannya
renjun mendelik saat bu iren membawa rotan keramatnya dan buku catatan yang selalu ia bawa kemana saja, dengan panik renjun segera melesat naik ke arah tangga menuju kelasnya.
ternyata hari ini bukan hari keberuntungannya saat ia dengan panik ingin segera sampai ke kelasnya tiba-tiba ada seseorang di depannya hingga kejadian yang tidak diinginkan terjadi, tubuhnya bertubrukan dengan seorang gadis didepannya yang sedang membawa buku paket
tubuh renjun terhuyung ke belakang, karena terlalu panik dan kaget saat ada seseorang didepannya ia terjatuh ke belakang dengan tumpukan buku paket menghujaninnya, dan tepat sekali saat renjun terjatuh ke belakang bel masuk berbunyi nyaring menggema di Koridor
" akhh, anjer siapa yang ngehalangi jalan gue! dah tau gue buru-buru " gerutu renjun, ia mendongak melihat siapa gerangan yang berani menghalangi jalannya
seketika wajahnya berubah sengit saat seorang gadis didepannya ini yang ternyata menghalangi jalannya, ingin sekali ia memaki gadis itu tapi suara dari belakangnya membuatnya ingin membakar sekolahnya ini
" ada apa ini! " bu iren menatap satu persatu anak muridnya, ekor matanya menangkap renjun dengan seragam acak-acakan tanpa jas sekolahnya
" Raespati Artair se'njana, ingin bolos hmm? " tanya bu iren, tangannya kini membuka buku yang berada di tangannya dan bolpoin ia ambil dari sakunya
renjun melotot saat melihatnya, buru-buru ia berdiri dan mencegah namanya tercatat di buku keramat itu
" eh, eh buk sumpah saya kagak bolos buk suer dehh "
" terus kalau tidak bolos apa, terlambat? " ulang bu iren, sungguh jika bukan guru renjun pastikan akan melemparnya dengan sepatu mehongnya
" buk tadi saya kebelet boker dulu buk ke toilet mana susah lagi keluarnya, sumpah deh buk saya mana berani bo'ong sama ibuk " renjun berusaha menjelaskan kronologi ia terlambat masuk dan berakhir menghadap guru jelmaan setan ini
" terus itu jas kamu kemana? " tanya bu iren, renjun melotot saat mendengarnya ia baru ingat jas sekolahnya tertinggal di rumah tepatnya di meja belajarnya
" i-itu anu jas saya ketinggalan buk " ucap renjun lirih, ia meringis kecil
" nah kan!, itu berarti kamu mau bolos! " renjun mendengarnya berbalik dan mengigit kepalan tangannya
-gini bet punya guru blo'on ಥ_ಥ
seseorang tadi yang melihat renjun memohon kepada bu iren didepannya tersenyum miring sekarang ia tau jika renjun ingin membujuk bu iren agar tidak menghukumnya karena salah paham, terbesit satu ide di kepalanya
dengan tenang ia memungut beberapa buku paket yang terjatuh di bawah setelah selesai ia kembali menatap kedepan dimana terdapat bu iren dan renjun
" saya saksinya buk " ia tersenyum miring saat antesi kedua orang didepannya ini terfokus terhadapnya, alis renjun menukik terlihat kebingungan
" saya saksi bahwa Raespati Artair se'njana ingin membolos di jam bu irsya dikarenakan hari ini terdapat ulangan dimana itu adalah ulangan yang paling ia benci, fisika bukan? " ucapnya dengan senyum kemenangan terpati di wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂
Teen Fiction" 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚞𝚎 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚞𝚊𝚕𝚒 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚘 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑𝚒𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚕𝚘 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 �...