jisung berjalan seorang diri tangannya ia masukan ke dalam saku hoodie yang ia kenakan tujuannya kini ialah rumah, ia berjalan santai melewati gang sempit yang minim akan cahaya
setelah lamanya ia berjalan melewati gang kini dihadapannya sebuah jalan raya dengan banyaknya pohon rindang di sisi kanannya dengan santai ia masuk kedalam hutan itu
setiap langkah demi langkah suara brising tercipta dan burung gagak berterbangan terganggu akan suara langkah kakinya, akhirnya setelah cukup lama ia berjalan didepannya kini terlihat sebuah rumah atau bisa disebut mansionnya
seorang penjaga yang melihat kedatangan tuannya segera membukakan pintu gerbang
" selamat datang tuan setelah sekian lama, anda kembali lagi " ucap penjaga itu
" aku kesini ada sesuatu hal yang aku urus, oh ya paman jhon ada"
" ada tuan, dia saat ini berada di perpustakaan " jawab penjaga itu dengan sopan
" baiklah, sekarang kau urus jejak yang ku tinggalkan dan bereskan semuanya " jisung berlalu setelah mendapat anggukan dari penjaganya
kini jisung telah sampai di perpustakaan setelah melewati lorong demi lorong ia buka pintu didepannya dan pengelihatannya kini tertuju dengan seseorang yang tengah duduk di sofa dengan buku di tangannya
" paman jhon " seseorang yang dipanggil paman jhon menoleh, sedikit terkejut mengetahui keponakannya ia pikir setelah kejadian 7 tahun lalu jisung tak mau menginjakkan kakinya di mansion ini
" akhirnya kau kembali juga setelah menghilang " jhonny menatap keponakannya yang duduk didepannya
" aku kesini untuk membahas identitas kakak ku, apa paman yakin dia kakakku " ucap jisung
" apa kau tidak percaya dengan pamanmu ini, baiklah jika kau tak percaya " jhonny berjalan di sebuah rak buku dan mengambil sebuah biodata yang telah ia kumpulkan dari 4 tahun lalu
" lihat jika kau tak percaya, paman sudah menelusuri selama 4 tahun ini " ucap jhonny dan memberikan sebuah biodata ke hadapan jisung
" ibumu itu ternyata tidak cukup pandai ketika membuang anaknya sendiri dan tentunya bukan hasil dari ayahmu " ucap jhonny yang kini membuat lawan bicaranya terkejut bukan main, fakta yang baru ia ketahui
" ya, ibumu itu berselingkuh dengan rekan bisnis ayahmu dan yeah kau tau selanjutnya, ibumu hamil dan dengan bodohnya ayahmu itu percaya jika anak yang dikandung ibumu itu adalah anaknya " jelas jhonny
jisung menatap kosong biodata didepannya kenapa ibunya tega membuang kakanya walaupun kakanya anak dari perselingkuhannya tapi bisakah tidak membuangnya juga
" paman tau kamu ini sudah lama mencari kakakmu dan sekarang lihat dia sudah ketemu dan sekarang tinggal kasih tau kebenarannya, and all will be done" ucap jhonny dan setelahnya ia Mengrinyit karena dibalas dengan gelengan pelan oleh sang empu
" tidak paman, ada satu masalah jika aku memberitahu semua ini" ucap jisung, ia tau jika semua ini terlalu mendadak apalagi satu orang yang membuatnya ingin membunuh saat ini juga
" why?, Is there any problem "
" ya, dan aku membutuhkan paman untuk ikut kali ini"
apa ini, dimana jisung yang lugu dimana jisung yang cengeng?, semua berubah secara perlahan
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
pagi menjelang, sekarang di scholl epic land sekolah ter-elit se jagat raya tapi sayangnya muridnya minim akhlak kadang guru-guru juga heran dengan sifat murid-muridnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂
Novela Juvenil" 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚞𝚎 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚞𝚊𝚕𝚒 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚘 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑𝚒𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚕𝚘 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 �...