BAB : 11 II PANTI II

42 5 0
                                    

bel berbunyi nyaring di sepenjuru sekolah menandakan kini jam sekolah telah usai, semua murid berlomba-lomba keluar dari kelas masing-masing

harapan sepulang dari sekolah untuk segera merebahkan diri tentunya, tapi tidak dengan oknum bernama Haechan ini karena tadi haechan di telpon pas jam pelajaran untuk disuruh beli jajanan sama jisung sekalian seblak sama bakso aci nahh pas itu nada dering haechan tuh let's kill this love milik blackpink

nahh para murid disana pada kaget apalagi guru yang ngajar jadideh haechan di marahin, hpnya disita dulu sampai pulang sekolah

" ahh elahh napa sihh kudu gue yang di titipin, mana HP gue disita tadi " ucap haechan

" udah deh chan jangan nyerocos mulu, HP lo juga udah dikasih " renjun sebenarnya eneg denger haechan ngomel dari tadi

" ck, males gue kudu mampir sana sini " keluh haechan

" ya udah sih sono beli " ucap mark

" gini loh, problemnya para pren-pren yang pwaling mines, I tuh lagi mager jadi I not go to in market tapi kalok engga dituruti nanti maknya angry yes you know kan " Ucap haechan dengan dua bahasa andalannya

" dih sok Inggris lu, nila bawah 30 sok-sokan " Jeno menoyor kepala haechan

" ape lu!?, nilai sama-sama mending diem aje " haechan engga Terima kepalanya ditoyor nanti kalok dia mendadak pintar kan gak lucu

" ohya gue duluan ya ada yang mau gue urusin " tanpa memperdulikan pergelutan haechan dan Jeno renjun memilih mengambil motornya terlebih dahulu, mark yang tau menganggukkan kepalanya

" nanti lo nyusul ke RS apa balik dulu? " tanya mark

" keknya balik dulu mau mandi sekalian ambil baju ganti " renjun mengenakan helmnya dan bersiap untuk melajukan motornya

" oke hati-hati "

" yoi "

" WOYY TUNGGU!! " setelah motor renjun berlalu dari pekarangan sekolah dan dari kejauhan terlihat chenle berlari dengan wajah memerah

" haduhh capek gue " chenle langsung merangkul mark dengan terengah-engah

" tumben lo keluar lama betul " mark melepas rangkulan chenle di pundaknya ya karena chenle bau keringat

" hehe biasa " mark menggeleng melihat chenle yang cengegesan

" apa lagi lo lakuin kali ini " mark menatap malas chenle

" hehe, itu tuh siapa sih namanya emm...oh si ceri ceri tuh numpahin air ke buku punya gue ya gue bales lah, mentang-mentang anak kepala sekolah gue takut gitu! " chenle berucap sambil remet-remet tangan mark

" heh!? tangan gue " mark menarik tangannya yang menjadi korban kebinasaan chenle

" hehe sorry bang, kesel gue tuh dia ngadu ke bapaknya padahal yang bikin masalah dia dulu " ujar chenle mark yang melihat menghela napas panjang

" udah lah kuy balik " ucap Mark sambil merangkul chenle

" kagak ke RS dulu bang? " tanya chenle

" emang lu kagak mau mandi dulu sama ambil baju ganti " jawab mark

" ohh yaudah " mereka berdua pergi pulang dengan motor masing-masing meninggalkan haechan yang menarik-narik Jeno untuk ikut dengannya membeli titipan jisung

••••

sebuah motor melaju dengan tenang membelah jalanan dengan ditemani semilir angin dan kuningnya senja, sang empu sedikit mendongak mempersilahkan angin sepoy-sepoy menerpa wajahnya

𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang