.............................
......𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 .....
..............................mark, Jeno dan chenle menatap tak percaya apa yang terpampang dihadapan mereka bertiga saat ini, seorang pengusaha no 1 datang ke kediaman mereka yang tidak ada apanya dengan rumah beliau yang hampir mirip istana, mengantarkan renjun haechan dan jaemin pulang
dan malam ini mereka ber 6 berkumpul di halaman depan beralasan tikar dengan segelas kopi dan sepiring gorengan ditambah dengan cabe ijo kecil
" lo pada jelasin dong yang tadi sore keknya gue ketinggalan info mulu, tuh lagi batok lo kenapa juga " ujar chenle mulutnya mengunyah bakwan sekaligus cabe ijo yang ia gigit kecil-kecil
" ho'oh parah lo pada kagak ngasih tau apa-apa ke gue "
" halah kayak lo kagak punya rahasia yang di sembunyiin " cibir jaemin tangannya sibuk memasukkan cabe ijo ke dalam tahu goreng dan langsung memakannya
" kita juga manusia ada kalek kepo dikit " sahut Jeno
" chan sono lo jelasin mulut gue pegel ngunyah teros " suruh jaemin
" idih, emoh males jelasin juga pakek tenaga turbo " ketusnya dan langsung menyeruput kopi kapal perahunya dengan kadar gula 99%
" karena suasana hati gue lagi baik, yodah sini gue aja yang jelasin jadi gini.....
renjun mulai menceritakan dari ibu panti yang memberi tahu asal usul orang tuanya dan perjalanan ia mencari ayahnya yang hanya ia punya sekarang, sampai dimana ia bisa menemukan tempat kerja beliau yang ternyata pemilik perusahaan terbesar di negaranya.
mereka kecuali jaemin dan haechan memperhatikan dengan seksama bahkan mereka sedikit terkejut bahwa orang tua renjun masih ada dan yang membuat mereka kaget lagi adalah kematian ibu renjun 5 tahun lalu.
" anjir selama itu lo nyari bokap lo, gilakk " ucap Jeno yang nyaris tidak percaya
" ya lo pikir gue nyari ortu gue main-main gitu, kagak lah dari kecil gue udah kepengen ketemu sama mereka eh malah ibu gue udah dijemput " wajah renjun mendadak menjadi murung ia ingin sekali ketemu sama orang yang melahirkannya secara langsung tidak hanya dibatasi dengan selembar gambar
" udah lah kagak napa yang penting lo udah ketemu sama nyokap lo, bersyukur aja bokap lo ketemu. dari sekian banyak anak di luar sana yang kepengen ketemu sama ortu mereka disana tapi mereka tetep semangat udahlah jan sedih jalani alur apa yang ada dan satu jangan pernah lupain ibu lo yang udah ngerawat lo " kata mark
ia merangkul pundak renjun disampingnya sebagai yang paling tua mark tau posisi dimana seorang anak yang ingin ketemu sama orang yang melahirkannya, ikatan seorang ibu dan anak tidak akan pernah putus sekali pun dinding kematian yang membatasi rasa rindu dan sesak akan menemani disaat mereka berpisah.
karena ia pernah ada di posisi renjun yang ditinggalkan oleh seorang malaikat yang melahirkannya dimana rasa tangis yang mendiami hatinya akan melekat saat terbayang sosoknya, tapi Tuhan berbaik hati ia menurunkan sosok ibu pengganti bagi mark. banyak kasih sayang yang ia tumpahkan untuk mark walaupun begitu mark tetap bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Tuhan sekarang. sosok ibu yang melahirkannya akan melekat dihatinya sampai kapanpun
" sepatutnya lo bersyukur masih ada ayah lo yang masih hidup, lo berdoa aja buat ibu lo yang disana ohh gue lupa sekalian kembaran lo juga " renjun tersentak dengan ucapan mark lalu matanya menatap tajam haechan dan jaemin yang menyengir
" what! what! lo punya kembaran?, jahat lo kagak kasih tau " ucap chenle nyolot dan matanya melihat haechan dan jaemin yang biasa aja
" jangan bilang lo berdua udah tau semuanya " tuding chenle

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙶𝙾 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝙼𝚈 𝙵𝚁𝙸𝙴𝙽𝙳𝚂
Genç Kurgu" 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚞𝚎 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚞𝚊𝚕𝚒 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚘 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑𝚒𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚕𝚘 𝚜𝚊𝚑𝚊𝚋𝚊𝚝 �...