THE PAST

10

VOMENT

HAPPY READING!

•••

"Aku tidak begitu mengharapkan mu kembali. Aku hanya ingin mengambil anakku yang kau sembunyikan bertahun-tahun lalu. Sudah cukup Jennie. Itu kan yang kau mau? Maka pikirkan semuanya dengan baik. Keputusan ada di tanganmu."

•••

Jennie tidak pernah tahu kalau rahasia besar yang ia sembunyikan bertahun-tahun kini sudah terbongkar semuanya bahkan mungkin lebih dari apa yang dia pikirkan. Jennie tidak punya pilihan selain memilih opsi pertama untuk membuat nya tetap bersama Hwan.

Meskipun itu adalah pilihan yang sulit. Jennie tidak ingin kembali dan memulai lembaran baru bersama Taehyung. Ia tidak mau hal buruk kembali terulang seperti yang terjadi lima tahun lalu. Ia tidak ingin apa yang ia takutkan selama ini kembali terjadi.

Ia tidak ingin, pekerjaan Taehyung akan menimbulkan dampak buruk pada Hwan. Kenapa? Karena media akan terus mencari tahu bagaimana latar belakang kehidupan mereka akibat skandal itu.

Jennie trauma. Jujur saja di ikuti beberapa awak media bahkan sampai mencoba membobol data pribadi bahkan keluarga nya bertahun-tahun lalu membuat nya tidak berani keluar rumah lagi dan memilih mengurung diri di kamar. Taehyung bahkan tidak tahu apapun tentang trauma nya itu.

"Jennie!"

Jennie tersentak mendengar teriakan itu kini menggema di seluruh ruangan. Disana, Viona berdiri dengan berkas di tangannya sambil memandang bingung ke arahnya.

"Tidak perlu berteriak, Viona."

Viona berdecih kini mengambil tempat duduk di depan Jennie sambil terus mengamati wajah atasannya itu. "Kau tidak apa apa kan?"

"Aku baik baik saja. Kenapa kau datang kemari?" Jennie memejamkan kedua matanya sebentar sebelum fokus pada laptopnya kembali. Berusaha menyingkirkan segala hal yang dia pikirkan saat ini.

"Aku baru datang dan melihat mu melamun. Omong omong, Aku sudah menemukan akun yang menyebar foto itu. Ternyata dia adalah penggemar berat Taehyung. Aku tidak tahu kenapa dia bisa menyebar foto idolanya sendiri." Viona memijat pelipis nya merasa sakit kepala.

"Darimana kau tau dia penggemar berat Taehyung?"

"Postingan twitternya begitu banyak potret Taehyung bahkan sampai dengan video videonya. Bukankah itu cukup membuktikan kalau dia benar benar penggemar?"

Jennie diam berpikir sejenak. Soal masalah ini, ia sama sekali belum tahu apa tanggapan orang orang atau penggemar lain begitu melihat foto itu. Ia merasa cemas dan takut kalau kalau perusahaan nya akan turun drastis dan tidak akan batal kerja sama dengan agensi Hybe.

Tentu itu akan sangat merugikan kedua belah pihak.

"Harusnya itu bukan menjadi masalah karena kau dan Bangtan sedang terlibat kerja sama. Kenapa mereka malah membesar besarkan masalah kecil ini? Sangat tidak masuk akal." Ucap Viona tidak habis pikir.

Meskipun Viona tau bagaimana mengerikan nya Army  terhadap idol mereka sendiri. Namun, itu bukanlah sebuah hal yang patut di perbincangkan bahkan mungkin saat ini sudah menjadi berita hangat. Hal itu tentu saja akan membuat orang orang akan berpikir lain soal skandal ini.

Jennie menghela nafas panjang, berharap semua beban dan masalahnya sirna seketika bersamaan dengan hembusan nafasnya.

"Aku— tidak tahu. Kepala ku sakit." Jennie berucap pelan sambil merebahkan kepalanya di atas meja.