VOMENT!!!
HAPPY READING!
•••
Hari ini menjadi hari yang paling bahagia bagi Kim Hwan karena semalam Taehyung mau mengaku sebagai ayah kandungnya. Meski tidak terlalu mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi, Tapi Hwan yakin bahwa Paman Taehyung benar benar ayahnya.
Pagi ini, Hwan tidak melepaskan pelukan Taehyung sedetikpun ketika ia membuka matanya. Hwan tidur di tengah tengah mama dan papa nya. Itu sangat membuat nya nyaman dan senang sekali.
Jari jari mungilnya mengelus dada bidang papa nya yang terekspos jelas lantaran tidak memakai baju. Dia senang karena punya papa yang tampan, baik, dan keren juga.
Cara tidur papanya juga lucu. Mulut yang terbuka sedikit, dan bibir yang sedikit maju seperti bebek yang biasa Hwan lihat. Itu membuat nya terkikik pelan.
"Hwanie, ayo bangun. Nanti telat sekolahnya."
Mendengar suara lembut mama nya membuat Hwan berbalik maniknya bertemu dengan Jennie yang tidur menyamping menghadap dirinya.
Hwan tersenyum manis. "Good Morning, Mama!"
Jennie terkekeh pelan memberi kecupan kecil di dahi Hwan lalu melirik Taehyung yang sangat tenang dalam tidurnya. Melihat bagaimana tingkah Hwan yang sangat senang semalam membuat nya ikut bahagia juga.
Jennie sudah mengambil keputusan yang bahkan tidak pernah terpikirkan olehnya semenjak melahirkan Hwan. Namun, melihat bagaimana interaksi keduanya yang sangat mengharukan membuat Jennie luluh dan perlahan membuang keegoisan dalam dirinya.
"Morning too my boy.. Mau bawa bekal apa hari ini?"
"Um~ Sosis goreng sama bibimbap saja. Sosisnya mau bentuk gurita dan bentuk love seperti yang sering dibawa Mino ya?"
Jennie mengangguk."Iya. Akan mama buatkan. Sekarang Hwan harus mandi setelah itu panggil mama jika sudah selesai, kita akan sarapan bersama."
"Oke!" Hwan yang patuh langsung beranjak dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi dimana ia akan melakukan semuanya sendiri. Meskipun umurnya masih seumur jagung, tapi Hwan sudah di ajari untuk tidak menyusahkan orang lain.
Jennie kini kembali ke dapur meninggalkan Taehyung yang masih tertidur pulas di tempat tidur Hwan. Untung saja tempat tidur itu cukup menampung mereka bertiga meskipun terasa sedikit sempit.
Untuk ucapan mereka semalam, Jennie langsung mengalihkan topik dengan alasan mengantuk agar dia biaa terhindar dari tatapan pria itu yang sangat mengintimidasi dirinya.
Taehyung tahu. Entah dari mana, mungkin Jennie saja yang tidak menyadari bahwa pria itu mempunyai banyak akses untuk mencari tahu apapun yang dia lakukan selama ini.
Sedang asik melamun, Jennie di kejutkan dengan sebuah pelukan di pinggang nya dengan beban berat yang menimpa punggungnya. Tanpa berbalik pun, Jennie sudah tau siapa itu.
"Duduk saja. Aku mau membuatkan sarapan."
"Pdnim menghubungi ku. Sepertinya dia sedang berada di puncak untuk menghancurkan barang barang mahalnya."
Alih alih menjawab, Taehyung dengan suara serak khas nya mengalihkan topik pembicaraan yang mana membuat Jennie cukup terkejut dan panil sendiri.
"Dan kau masih bisa sesantai ini? Kenapa tidak siap siap saja? Aku bisa mengantar Hwan sendirian." Ucap Jennie memberi pengertian. Sebab dia tau Taehyung tidak akan bisa mendengar ucapannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST
Romance"Mom, where's dad?" Mereka bercerai selama lima tahun karena insiden besar yang membuat rumah tangga mereka hancur. Jennie yang memisahkan diri dan Taehyung yang hampir depresi mencari istrinya