02

3K 452 41
                                    

VOMENT



















































Hari ini, merupakan hari yang cukup berat bagi Jennie karena harus datang langsung ke perusahaan Hybe untuk melakukan rapat penting bersama CEO disana. Semalam ia tidak bisa tidur karena kejadian pria Kim itu yang menatapnya dengan lekat bahkan berani melemparkan senyum miring ke arahnya.

Jennie tidak tahu sebenarnya maksud dari pria kim menatap nya seperti itu semalam. Sepanjang konser pun bahkan ketika Bangtan melakukan speech satu persatu, tidak ada satupun yang menarik disana. Meskipun banyak orang orang yang bersorak dan berteriak histeris karena member yang beberapa kali mengatakan bahwa mereka mencintai Army.

Setelah memikirkan banyak hal selama lima tahun ini, Jennie perlahan sadar dan mengerti kalau menikah dengan idol itu sangat tidak mudah dan memiliki resiko yang amat besar. Dispatch akan selalu mencari tahu kemana sebenarnya para idol keluar dari gedung Hybe. Itulah mengapa Jennie kerap beberapa kali juga di curigai banyak orang karena sering bertemu dengan idol terkenal seperti Taehyung dulu.

Meski saat itu BTS masih dalam masa perjuangan mereka untuk mencapai level paling atas. Sebagai seorang istri dari idol, Jennie tahu bagaimana lelah nya sosok Kim Taehyung untuk berjuang untuk membawa nama grup menjadi se terkenal ini.

Tidak mudah. Itulah mengapa banyak kekecewaan yang Jennie dapatkan ketika memutuskan menikah dengan Taehyung.

Jennie melirik ke arah samping dimana mobilnya sudah sampai di basement bersama dengan mobil milik Viona yang mengikuti dari belakang. Jennie meminta supir mengantar karena tidak mau menyetir disaat situasi gugup dan cemas seperti ini.

Ya. Gugup karena ingin bertemu mantan suaminya. Apalagi dia seorang idol terkenal dan memiliki fans di seluruh penjuru dunia. Jennie berdecak malas melihat Viona yang tampak berseri sambil menata rambutnya di kaca mobil. Perempuan itu terlalu antusias pagi ini membuat Jennie ingin mencolok kedua mata itu.

Bagaimana bisa dia sebahagia itu? Bahkan disaat Jennie berkali kali merapalkan dalam hati berharap kalau mereka akan sangat lama sampai di gedung ini.

"Dengan Nyonya Park?" Pria berbadan besar itu bertanya bersama dengan dua pria lainnya yang menyambut mereka di basement itu.

Jennie tersenyum mengangguk. "Ya. Dan- ini sekertaris ku." Ia memperkenalkan Viona yang berdiri tidak jauh darinya.

Tiga pria itu sontak membungkuk sopan untuk menghormati tamu penting yang akan berkontribusi dalam bisnis besar dengan BTS. Mereka membuka jalan untuk Jennie dan sekertaris nya untuk berjalan masuk kedalam gedung.

"Silahkan Nyonya, Kami akan mengantar anda ke ruangan CEO."

Jennie mengangguk memberi kode pada Viona untuk berjalan bersamanya. Meskipun dengan jantung yang berdetak kencang merasa tidak siap untuk menerima semua ini, Tapi jennie berusaha untuk menguatkan dirinya demi kemajuan perusahaan dan bisnis ini.

Bekerja sama dengan BTS akan membuat perusahaan nya lebih maju. Setidaknya itulah yang akan dia dapatkan setelah pengorbanan besar ini.

Mereka memasuki lift bersama dengan di antar oleh para pria itu. Dalam hati, Jennie merasa kagum dengan interior di dalam gedung ini yang sangat berkelas dan memiliki begitu banyak tempat yang bermanfaat. Mungkin itu dibuat agar para idol disini nyaman dan betah bekerja disini.

Setelah itu mereka sampai di lantai 32 dimana disana merupakan ruangan milik Bang Sihyuk dan juga ada ruangan yang menjadi tempat rapat mereka. Jennie mengikuti mereka berjalan di koridor dengan perasaan yang tidak karuan. Takut kalau ternyata mereka semua sudah menunggunya.

THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang